tirto.id - Sebanyak 1.183 personel gabungan Polri dan TNI serta aparat dinas terkait di Sulawesi Tengah, telah siap untuk mengamankan kegiatan mudik dan perayaan Idul Fitri tahun 2018 ini.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Heri Murwono pada Kamis (7/6/2018) menyatakan Kegiatan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri serta arus balik akan dimulai hari ini. Menurutnya, kemarin sudah ada apel gelar pasukan.
Personel yang dilibatkan dalam operasi ini terdiri atas Polda Sulteng 295 orang, Polres di jajaran Polda sebanyak 850 personel, dan pihak terkait seperti TNI, SENKOM, ORARI dan RAPI sebanyak 38 personel.
Sementara itu, Waka Polda Sulteng Kombes Pol Aris Punomo mengatakan pengamanan Idul Fitri yang diberi nama Operasi Ketupat Tinombala ini akan berlangsung 18 hari hingga 24 Juni 2018.
Menurutnya, dalam praktek pengamanan nanti akan mengedepankan kegiatan pengaturan lalulintas untuk menjamin keamanan, kelancaran dan ketertiban, penyelidikan dan penyidikan serta bantuan operasi dalam rangka pengamanan kegiatan Idul Fitri.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2018 ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari PT. Jasa Raharja berupa barikade 50 Buah, T.Cunt 220 Buah, stick Cunt 70 Buah, senter 50 buah, tenda 3 Unit, dan enam alat tes alkohol.
"Saya menghimbau kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi Ketupat Tinombala 2018 untuk tetap semangat, ikhlas dan tulus dalam memberikan pengabdian guna melayani masyarakat dan kami mengucapkan selamat Hari raya Idul Fitri 1439 H kepada masyarakat Muslim Sulawesi Tengah," katanya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani