tirto.id - Madura United (MU) melalui manajer Haruna Soemitro merelakan Cristian Gonzalez bergabung ke PSS di Liga 2 2018. MU mencoret Gonzales dari skuat mereka karena terbukti tidak mematuhi kesepakatan kontrak.
Di mana Cristian Gonzales bermain musim ini akhirnya terungkap. Awalnya, sang penyerang berusia 41 tahun mengikat kontrak dengan MU. Namun, Gonzales terbukti mangkir dari latihan. Ia justru menerima tawaran PSS.
Jumat (20/4), Haruna Soemitro menegaskan, MU tidak lagi membutuhkan mantan penyerang Arema dan Persik itu. Kubu Sabe Kerrap resmi memecat sang pemain yang selama ini dinilai 'bermasalah'.
Menurut catatan MU, Cristian Gonzales sudah melakukan beberapa pelanggaran disiplin. Pertama, pria berjuluk El Loco itu tidak hadir saat Madura United melawan Sriwijaya FC, dengan alasan sang istri tengah sakit.
Di samping itu, Gonzales sering absen latihan tanpa alasan pasti. Penyerang kelahiran 30 Agustus 1976 itu juga pernah mengabaikan instruksi asisten pelatih Djoko Susilo.
"Gonzales kini tidak lagi bersama Madura United. Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain yang bermasalah, lebih baik kami rilis. Kami resmi memecat dia," tutur Haruna dikutip Antara.
Sebenarnya, Madura United dapat saja melaporkan Cristian Gonzales kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dengan meninggalkan latihan dan bergabung ke klub lain, sang penyerang sudah melanggar kontrak dengan MU.
Namun, MU melunak karena manajemen PSS datang langsung kepada Haruna dan meminta agar pria kelahiran Uruguay tersebut tidak dilaporkan. Cuma MU memperingatkan agar PSS tidak mengalami kejadian yang sama dengan mereka.
Menurut Haruna, jika pada kemudian hari Cristian Gonzales kembali melanggar kontrak, maka ia berharap PSS tidak segan-segan mengadukan tingkah mantan striker timnas Indonesia itu kepada Komdis PSSI.
"Jika bukan karena manajemen PSS Sleman yang kami memiliki hubungan baik selama ini, maka tidak kami lakukan. Tapi kami berpesan agar PSS Sleman juga berhati-hati dengan Gonzales," ujar Haruna.
Di MU, Cristian Gonzales tidak mendapatkan tempat utama. Ia kalah bersaing dengan sederetan bintang Sape Kerrap. Permintaan Gonzales untuk dilibatkan sebagai asisten pelatih sekaligus pemain juga tidak bisa dipenuhi oleh tim.
"Manajemennya juga menyatakan, tidak mungkin Gonzales menjadi pemain, sekaligus asisten pelatih. Padahal itu permintaannya sendiri untuk mendampingi pelatih Madura United saat ini Milomir Seslija," tutur Haruna.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus