Menuju konten utama

Mitsubishi & PMI untuk Kerja Sama Dalam Penggunaan Outlander PHEV

Mitsubishi menggandeng PMI untuk penggunaan Outlander PHEV untuk kegiatan kepalangmerahan.

Mitsubishi & PMI untuk Kerja Sama Dalam Penggunaan Outlander PHEV
Photo session. (ki-ka) Ginandjar Kartasasmita – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Naoya Nakamura – President Director PT MMKSI. foto/rilis MMKSI

tirto.id - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menandatangani nota kesepakatan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penyediaan unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Naoya Nakamura selaku Presiden Direktur PT MMKSI dan Ginandjar Kartasasmita selaku Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), dan disaksikan langsung oleh Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Dalam agenda ini, MMKSI sepakat untuk memberikan bantuan kepada PMI dalam bentuk peminjaman satu unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan di area bencana.

Begitu pun dengan PMI yang sepakat untuk menggunakan unit tersebut sebagai salah satu kendaraan tanggap darurat mereka.

“PMI berterimakasih atas bantuan kendaraan listrik dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Kendaraan listrik ini tentunya akan menambah kekuatan armada PMI yang diturunkan di lapangan pada saat tanggap darurat dan akan membantu kerja kemanusiaan PMI di lapangan, terutama saat terjadi padam lampu yang sering terjadi saat bencana,” jelas Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), dalam rilis yang diterima Tirto, Rabu (11/12/2019).

Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan listrik yang mengintegrasikan stabilitas dan durabilitas dari SUV, teknologi 4WD serta keunggulan PHEV lainnya yang salah satunya dapat menjadi genset dan menyalurkan listrik hingga 1.5 KW.

Seluruh keunggulan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan untuk memaksimalkan keunggulan dan keuntungan kendaraannya.

MMKSI memilih langkah untuk mendukung aktivitas kemanusiaan di area bencana di mana kendaraan ini dapat melaju di berbagai medan ekstrem dengan teknologi 4WD dan juga dilengkapi dengan sistem discharging listrik yang akan sangat membantu aktivitas di area bencana yang minim akan pasokan listrik.

“Dengan berbagai fitur dan teknologi canggih yang disematkan pada Outlander PHEV dapat menunjang kegiatan PMI khususnya yang berkaitan dengan aktivitas mitigasi bencana. Mitsubishi Outlander PHEV ini menjadi kendaraan tanggap darurat bencana pertama yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Hal ini menjadi langkah besar kami dalam membangun sinergi positif dengan PMI dan berkontribusi lebih bagi Indonesia khususnya di bidang kemanusiaan,” tangkas Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI.

Sebelumnya, Mitsubishi Outlander PHEV telah diuji ketangguhan dan kemampuannya dalam mendukung kegiatan PMI di area bencana tepatnya di area terdampak Sumur – Banten.

Dalam pengujian tersebut, model ini mampu melewati berbagai medan ekstrim dan mampu memberikan supply listrik untuk posko darurat PMI dan juga untuk kegiatan di salah satu pusat pemberdayaan masyarakat.

Dengan hadirnya kolaborasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih untuk kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI, tak terkecuali untuk edukasi kebencanaan, air bersih, donor darah, dan kegiatan lainnya.

Mitsubishi OUTLANDER PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

Demi mendukung dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, Mitsubishi Motors menghadirkan OUTLANDER PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang mengintegrasikan SUV, teknologi 4WD dan keunggulan PHEV, yang mampu mengubah mobilitas masyarakat yang penuh polusi menjadi aktivitas yang lebih bersahabat untuk lingkungan. Kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle ini merupakan perpaduan baterai, motor dan juga mesin gasoline 2,4 L.

Dilengkapi dengan teknologi elektrik yang terintegrasi, OUTLANDER PHEV ini hadir dengan 3 (tiga) mode: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. OUTLANDER PHEV hadir dalam dua pilihan warna Ruby Black dan Silky White.

OUTLANDER PHEV terbukti ketahanan dan keamanannya dengan diraihnya skor 5 (lima) Bintang dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). OUTLANDER PHEV ini menjadi produk PHEV pertama yang diuji dan mendapatkan hasil yang sangat baik.

Secara global, kendaraan ini telah diluncurkan di lebih dari 50 negara dengan total populasi lebih dari 229,000 unit hingga October 2019. Selain itu, pada bulan Mei 2019, OUTLANDER PHEV berhasil menjadi World Best Selling PHEV. Untuk spesifikasi OUTLANDER PHEV yang lebih lengkap kunjungi https://www.mitsubishi-motors.co.id/our-cars/outlander-phev.

Penulis: Tim Media Servis