tirto.id - Kepala Desa Batur di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahmad Fauzi menghilang sejak Selasa, 12 November 2019. Hingga, Rabu (27/11/2019) atau dua pekan kemudian, belum diketahui keberadaannya.
Istri Ahmad Fauzi, Tanti menceritakan kronologinya. Menurut dia, suaminya meninggalkan rumah pada sore hari. Fauzi bilang akan ke Semarang untuk bertemu aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).
Pada Selasa malam, Fauzi mengabari ke Tanti, yang meruapkan kali terakhir sebelum dilaporkan hilang.
Menurutnya, beberapa kali suaminya berkomunikasi dengan aktivis Walhi untuk advokasi. Hal ini dilatari peristiwa kebakaran hutan di desanya, tepatnya di Gunung Petarangan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, dekat dengan Dataran Tinggi Dieng.
"Sampai hari ini belum bisa dihubungi, saya hanya berdoa dan meminta bantuan saudara-saudara. Saya harap bisa segera pulang, selamat," kata, Tanti saat dihubungi wartawan dari Banjarnegara, Rabu (27/11/2019), seperti dilansir Antara.
Kebakaran hutan di Banjarnegara memang terjadi pada akhir Oktober lalu, mengenai 46 hektare lahan di sana. Penyebabnya belum diketahui oleh aparat.
Namun, Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah, Fahmi Bastian menyebut, tak ada komunikasi terakhir dengan Ahmad Fauzi sebelum ia hilang seperti diungkap istrinya.
Fahmi mengakui, Fauzi pernah menjalin komunikasi dengan Walhi, tapi pada tahun 2017. Saat itu, kata dia, juga terkait kebakaran lahan di Desa Batur.
Fauzi merupakan Kepala Desa Batur terpilih yang akan dilantik pada 11 Desember 2019 mendatang. Sebelumnya, ia adalah Kepala Urusan Perencanaan di desanya.
Ia juga dikenal seorang takmir atau pengurus masjid dan ustaz yang aktif di ormas Muhammadiyah.
Akun Facebook Sempat Aktif
Sejak Fauzi hilang, keluarga baru melaporkannya ke polisi pada 23 November 2019. Istrinya Fauzi merasa suaminya tak memiliki masalah dengan siapa pun. Hal ini melatari laporannya yang lama setelah hilang.
"Sebagai takmir masjid, biasanya dia mengisi tausiah. Kadang juga diajak temannya untuk mengisi tausiah di luar daerah," kata Tanti, istri Fauzi.
Menurut dia, Fauzi selama ini diketahui tidak memiliki permasalahan dengan orang lain serta terafiliasi ke organisasi tertentu.
Kapolsek Batur, AKP Agung Setiawan mengatakan, tengah menyelidiki laporan ini. Ia telah meminta keterangan, baik dari keluarga, kerabat, maupun komunitas-komunitas keagamaan yang diikuti Fauzi.
"Kita melacak keberadaan handphone tetapi mati. Barusan ada kabar, informasi FB-nya (Facebook) aktif dan upload kegiatan tausiah," jelasnya.
Meski demikian, saat Fauzi dihubungi lewat akun Facebooknya, tak memberikan jawaban terkait keberadaannya.
Kasus hilangnya Ahmad Fauzi ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial, karena ia akan dilantik dalam waktu dekat dan keberadaannya belum diketahui.
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz