tirto.id - Mantan CEO perusahaan rintisan atau startup Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu.
Corporate Manager Kecilin, Muhammad Farhan, memastikan Christopher Farrel Millenio Kusuma sudah tak lagi menjabat sebagai CEO. Farhan mengakui Farrel Millenio merupakan pendiri startup Kecilin, namun saat ini sudah tak lagi terlibat dalam kegiatan perusahaan sejak 2023.
“Yang bersangkutan sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023. Kami juga tidak memiliki informasi terkait yang bersangkutan sejak saat itu,” ucap Farhan dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis (20/2/2025).
Meski begitu, Farhan mengatakan Kecilin turut prihatin atas beredarnya informasi seputar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma.
“Tentu saja kami kaget dan prihatin dengan kabar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma yang memang merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat CEO perusahaan rintisan Kecilin,” ujar Farhan.
Diketahui, Christopher Farrel Millenio Kusuma dilaporkan hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Minggu (9/2/2025). Farrel meninggalkan jejak pakaian dan barang berharga di pinggir pantai.
Selain itu, terdapat barang berharga yang ditemukan seperti dompet dan ponsel. Turut ditemukan juga beberapa lembar tulisan tangan yang berisi pesan kepada anak istri maupun keluarganya.
Atas ditemukannya tulisan tangan itu, membuat munculnya dugaan bahwa Farrel telah melakukan aksi bunuh diri. Pihak kepolisian masih melakukan pencarian. Mereka juga bekerjasama dengan warga setempat. Warga diminta segera melapor jika menemukan sosok Farrel.
Farrel sendiri diketahui beralamat di Gowongan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, sesuai dengan yang ada di KTP nya. Namun, Kapolsek Jetis, AKP Anang Tri Nuviyan, mengatakan tidak ada laporan pencarian orang hilang yang masuk ke kantornya. Termasuk, pencarian terhadap Farrel.
Beredar kabar bahwa Farrel berada di Jakarta, namun langsung dibantah ibunya, Hening B Prabawati.
"Berita itu tidak benar alias hoax," katanya.
Hening pun mengeklaim bahwa keluarga masih melakukan pencarian terhadap Farrel. "Kami masih mencari keberadaannya di pantai di ketemukan barang-barangnya," tuturnya.
Nama Christopher Farrel mencuat setelah mencatatkan prestasi pada bidang teknologi digital. Kemampuannya mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99 persen, tanpa mengurangi kualitas dan mempertahankan format.
Sementara itu, Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Kecilin mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data (data compression), termasuk video, gambar, dokumen, hingga teks tanpa kehilangan kualitasnya.
Selain berfungsi untuk memperkecil penggunaan kuota internet, aplikasi ini menawarkan beberapa fitur, seperti layanan streaming tanpa buffering.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto