tirto.id - Eh, tau nggak, kalau kualitas hidupmu adalah kualitas komunikasimu?
Apa yang dibilang motivator Amerika Tony Robbins di atas rasanya cukup jelas—keberhasilan dan kegagalan hidup, termasuk soal karier, itu bergantung pada kecakapan komunikasi seseorang.
Sebagai makhluk sosial, kita tak pernah bisa absen berinteraksi dengan orang lain. Uniknya, walau komunikasi sudah menjadi menu sehari-hari, tak semua orang bisa menyampaikan isi kepala atau perasaan karena terkendala kemampuan komunikasi. Ketidakpercayaan diri adalah salah satu sebabnya.
Karena itu LISTERINE®, melalui gerakan #UbahDenganSuara, mendorong generasi muda untuk lebih percaya diri menyuarakan pendapat yang membawa perubahan positif bagi bangsa. Untuk berani bicara, dibutuhkan kepercayaan diri yang bisa didapat jika kesehatan mulut tetap terjaga dan napas lebih segar. Sementara data Riskesdas 2018 justru menunjukkan bahwa 57% penduduk Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, bahkan hanya 2,8% yang menyikat gigi dengan benar—dua kali sehari pada pagi dan malam hari.
Padahal, tau nggak kalau menjaga kesehatan gigi tak cukup hanya dengan menyikatnya? Sikat gigi tak mampu menjangkau seluruh area rongga mulut, terutama sela gigi dan gusi yang rawan terkena plak. Karenanya setelah menyikat gigi jangan lupa menggunakan mouthwash agar kesehatan mulut terjaga, gigi bersih secara menyeluruh, dan bonusnya napas menjadi lebih segar.
Untuk pilihan mouthwash, gunakan secara rutin LISTERINE® yang membantu menjaga kesehatan gusi, mencegah gigi berlubang, mengurai plak, dan bantu kurangi 99.9%(disertai dengan menyikat gigi) kuman penyebab bau mulut—pada akhirnya membantu meningkatkan kepercayaan diri anak muda dalam menyuarakan pendapat dan membawa perubahan positif bagi bangsa.
LISTERINE® sebagai pemimpin pasar kategori mouthwash di Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Mengajar mengajak generasi muda berpartisipasi membuat perubahan positif: meningkatkan pendidikan bangsa. Caranya, dengan membeli LISTERINE® Cool Mint atau Siwak 250 ml yang sebagian dari hasil penjualannya bakal didonasikan untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia di daerah binaan Aceh Singkil melalui serangkaian program pelatihan.
Guru berkualitas menghasilkan generasi unggul, itulah mengapa kompetensi guru harus terus ditingkatkan melalui program pelatihan keterampilan dasar fasilitasi agar cara mengajar lebih komunikatif, manajemen kelas yang menginspirasi metode belajar aktif-kreatif, dan materi peningkatan kepercayaan diri yang salah satu unsur pentingnya adalah kesehatan mulut. Pada 2020, kampanye ini diharapkan dapat menjangkau guru-guru di daerah lain di Indonesia.
“Antara Guru dan Siswa, Komunikasi adalah Hal yang Tak bisa Ditawar”, begitu judul salah satu tulisan Idris Apandi, Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat. Ia mengungkap bahwa selain penting dalam kehidupan, komunikasi juga merupakan kunci interaksi pembelajaran. Masalahnya adalah, papar Idris, “Komunikasi antara guru dan siswa kadang tidak berjalan secara efektif.”
Kegiatan belajar-mengajar melibatkan proses komunikasi yang intens. Ketika guru merasa percaya diri, ia dapat mengomunikasikan materi pelajaran secara optimal kepada para siswa. Meminjam kata-kata Brian Tracy, komunikasi adalah keterampilan yang dapat dipelajari seperti bersepeda atau mengetik, “[…] Jika bersedia mengusahakannya, dengan cepat kamu bisa meningkatkan kualitas sebagian besar hidupmu.”
Sambil menyelam minum air. Dengan berpartisipasi dalam gerakan LISTERINE® #UbahDenganSuara, langkah yang kita ambil untuk meningkatkan kepercayaan diri bisa sekaligus bermanfaat bagi kemajuan pendidikan bangsa. Bukti bahwa anak muda Indonesia bisa membuat perubahan.
Editor: Advertorial