tirto.id - Sheila on 7, band legendaris asal Yogyakarta, merilis lagu baru berjudul "Memori Baik" pada Senin (25/11). Ini adalah lagu pertama sejak mereka merilis "Film Favorit" pada 2018 silam.
Menurut gitaris Eross Chandra, lagu ini mulai dibuat sejak empat tahun lalu. Saat itu pandemi melanda seluruh dunia, dan kegiatan manggung berhenti total. Di kala gelap seperti itu, Eross banyak merasakan ketakutan dan kekalutan.
"Waktu itu kepikiran, gimana kalau band ini gak bisa lanjut? Bukan cuma band, ya, tapi semua lini. Nggak tahu apakah masih ada hari esok atau enggak," ujar Eross.
Lagu ini sempat masuk peti es dalam waktu lama sebelum akhirnya dibongkar dan disusun ulang. Salah satu momen ini dikarenakan Sheila on 7 mulai mencoba format manggung baru. Sekarang, mereka manggung diiring oleh Elang Nugraha (gitar), Vicki Unggul (keyboard), Bounty Ramadhan (drum), dan Aishameglio Duta Chiara (penyanyi latar).
Eross pun mencoba menawarkan ide lagu ini pada dua rekannya, Akhdiyat Duta Mojo (vokal) dan Adam Subarkah (bass). Gitaris yang lekat dengan imej gitar telecaster ini lantas mengubah liriknya, agar menjadi lebih sesuai dengan Duta dan Adam.
"Saya berpikir, lagu ini mungkin akan relevan dengan kondisi sekarang kalau liriknya diubah. Akhirnya liriknya disesuaikan dengan kondisi kami saat ini, bahwa semua yang sudah kita lewati bisa jadi memori baik," kata Eross dalam rilis pers.
Lagu yang awalnya berkisah tentang kekalutan dan ketakutan itu kemudian beralih rupa menjadi sesuatu yang hangat: tentang kenangan baik dan manis antara orang tua dan anaknya. Ini cocok dengan tiga orang personel Sheila on 7 yang memang sudah menjadi bapak.
Menurut Duta, lagu ini juga memuat sudut pandang seorang bapak dalam koridor kasih sayang dan seni mengikhlaskan terhadap anak-anak mereka yang tumbuh besar. Dia memberi contoh bagaimana ketika pandemi, anak-anaknya berada di rumah dan banyak menghabiskan waktu bersama. Namun usai pandemi, mereka pun kembali berkegiatan di luar rumah.
"Bagi saya, memori baik ini berarti banget buat saya pribadi. Karena memang banyak sekali hal-hal yang saya inget, yang buat bekal saya untuk merelakan mereka. Bahwa momen ini akan datang, saya harus ikhlas, bahwa saya tak bisa menuntun mereka terus, bisanya ngasih bekal doa dan cerita-cerita yang baik," kata Duta dalam jumpa pers yang diadakan di Pondok Labu, Jakarta Selatan (25/11).
Lagu ini direkam di Yogyakarta, serta menjalani proses mixing dan mastering di Jepang. Menurut Adam, proses ini dilakukan agar lebih efisien. Setelah selesai merekam, mixing dikerjakan oleh Yuta Yoneyama dan mastering oleh Hidekazu Sakai di studio Sony Music yang terletak di Akasaka, Tokyo.
"Yang membedakan secara signifikan menurut kami adalah mixing dan mastering-nya, karena itu kan berkaitan dengan taste si engineer. Makanya kami ingin coba pengalaman baru di sana," tutur Adam.
Lagu 'Memori Baik' ini juga terasa lebih istimewa karena Sheila on 7 mengajak Aishameglio Duta Chiara, puteri sulung Duta. Sosok Aisha tentu tak asing, karena sejak awal tahun ia hampir selalu ikut tampil bersama Sheila on 7 di panggung musik sebagai penyanyi latar.
"Keikutsertaan Aisha itu jugalah yang membuat Eross ingat kalau dia punya materi lagu baru yang memang dipersiapkan untuk format featuring. Lagu itu tak lain dan tak bukan adalah 'Memori Baik'," ujar Adam dalam siaran pers.
Menurut Duta, perilisan "Memori Baik" ini juga secara tidak langsung menepis anggapan Sheila on 7 sebagai band nostalgia belaka. Menurutnya, karya ini bisa jadi akan diikuti oleh single-single berikutnya, dan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi sebuah mini album.
"Semoga ‘Memori Baik’ ini akan jadi awal yang baik bagi karya-karya baru Sheila on 7 lainnya di masa mendatang,” pungkas Duta.
Editor: Nuran Wibisono
