Menuju konten utama

4 Metode Pidato dan Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia

Memahami 4 metode pidato menjadi poin penting supaya lebih mengenali metode apa yang akan digunakan untuk berpidato. Apa saja 4 metode pidato?

4 Metode Pidato dan Penjelasannya dalam Bahasa Indonesia
Ilustrasi anak pidato. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Kemampuan berpidato menjadi salah satu keterampilan penting dalam komunikasi di ranah publik. Banyak kepentingan yang berkaitan dengan kemampuan berpidato di hadapan publik.

Tentu kemampuan wicara publik sangat diperlukan supaya dapat berpidato dengan baik. Pemilihan metode pidato juga wajib diperhatikan supaya lancar selama pidato berlangsung.

Berdasarkan penjelasan dalam pembelajaran materi Bahasa Indonesia, ada 4 metode pidato yang umum digunakan. Jenis 4 metode pidato ini memiliki karakteristik tersendiri, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Memahami 4 metode pidato menjadi poin penting supaya lebih mengenali kiranya metode apa yang akan digunakan untuk berpidato. Dengan menerapkan dan menentukan metode pidato, seseorang dapat mempersiapkan pidato dengan baik.

Harapannya pesan dalam pidato bisa tersampaikan dengan jelas. Audiens pun dapat memahaminya dengan baik sesuai konteks penyampaian pidato.

4 Metode Pidato dan Penjelasannya

Ilustrasi Anak Pidato

Seorang siswa berpidato saat lomba pidato antinarkoba di Pendapa Ki Gede Sebayu, Tegal, Jateng, Selasa (29/1). (ANTARA/Oky Lukmansyah)

Jenis metode pidato perlu dipahami dengan baik supaya tak salah memilih metode saat akan berpidato. Apa saja 4 metode pidato dan bagaimana penjelasannya?

1. Metode Pidato Impromptu

Metode pidato impromptu merupakan salah satu jenis metode pidato yang dilakukan tanpa persiapan. Dengan kata lain, metode pidato impromptu berlangsung secara spontan.

Jenis metode satu ini juga disebut dengan metode serta merta. Mengutip E-Book "Materi Bahasa Indonesia: Belajar Pidato" (Nepi Rusmiati) metode serta merta ialah membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan.

Umumnya metode pidato impromptu digunakan dalam situasi yang mendadak, seperti diminta menyampaikan pidato secara tiba-tiba. Jadi tak ada kesempatan untuk terlebih dahulu mempersiapkan pidato yang akan disampaikan.

Tentunya metode pidato impromptu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa saja?

Kelebihan

-Melatih kemampuan berpikir cepat dan spontanitas berbicara

-Lebih fleksibel karena tidak terpaku pada teks

-Terkesan lebih natural karena tanpa persiapan

Kekurangan

-Risiko informasi tidak tersampaikan dengan runtut atau menyimpang dari topik

-Isian pidato bisa saja tidak sesuai dengan konteks acara

-Pesan yang disampaikan kemungkinan tidak jelas karena kurang persiapan

Contoh penggunaan metode impromptu biasanya banyak terjadi pada acara-acara sederhana dan informal. Jadi orang yang berpidato dapat menyampaikan pidato secara singkat saja.

Tak heran jika metode pidato ini kerap disebut sebagai metode pidato spontan. Metode pidato satu ini cocok bagi yang sudah terbiasa berbicara di hadapan publik.

2. Metode Pidato Naskah

Pidato Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pidato Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Gedung Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta, Jumat (17/05/2024). (FOTO/Dok. Humas Wapres)

Metode pidato yang kedua ialah metode pidato naskah. Pengertian metode pidato naskah adalah metode berpidato dengan membaca naskah secara langsung.

Mengutip E-Book "Materi Bahasa Indonesia: Belajar Pidato" (Nepi Rusmiati), metode pidato naskah adalah metode pidato yang menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya digunakan pada saat pidato-pidato resmi.

Umumnya metode pidato naskah ini digunakan dalam banyak kesempatan acara formal, seperti pidato kenegaraan atau sambutan resmi. Kehadiran naskah sangatlah berperan penting lantaran pidato ini memang bersifat formal.

Penggunaan naskah ditujukan untuk meminimalkan risiko kesalahan. Apalagi biasanya pidato dengan naskah mewakili suatu lembaga atau instansi. Jadi wajib dipersiapkan secara matang dan tersusun dalam naskah.

Kelebihan

-Minim risiko kesalahan karena isi sudah dirancang dengan cermat

-Tidak ada pesan yang terlewatkan

-Gagasan dan alur isi pidato tidak berubah

Kekurangan

-Kurang fleksibel dan berpotensi terdengar kaku

-Membutuhkan waktu untuk menyusun naskah pidato

-Pendengar tidak fokus karena minim interaksi

Contoh penggunaan metode naskah ialah dalam pidato presiden atau pejabat tinggi negara. Metode pidato naskah sangatlah cocok untuk situasi yang menuntut ketepatan isi dan penggunaan ragam bahasa yang resmi.

3. Metode Pidato Ekstemporan

Metode pidato ekstemporan adalah metode berpidato yang dilakukan dengan menyiapkan kerangka atau poin-poin penting terlebih dahulu, tanpa membaca naskah penuh. Poin-poin yang penting dalam pidato perlu dicatat terlebih dahulu sebelum menyampaikan pidato.

Jenis metode pidato ekstemporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangan metode pidato ekstemporan?

Kelebihan

-Terkesan lebih fleksibel dan interaktif

-Memungkinkan pembicara berimprovisasi sesuai situasi

-Penyampaian pidato akan lebih spontan

Kekurangan

-Membutuhkan keterampilan berbicara yang baik agar pesan tetap runtut dan tidak melebar

-Mengurangi kefasihan

-Membutuhkan latihan khusus dan sering supaya lebih lancar

Contoh penggunaan metode ekstemporan dapat dijumpai saat presentasi kuliah, seminar, atau dalam ceramah keagamaan. Metode ekstemporan menjadi metode yang dilirik banyak pembicara karena bisa menghadirkan nuansa yang lebih hidup.

4. Metode Pidato Memoriter

Metode berpidato yang dengan menghapalkan naskah teks pidato terlebih dahulu disebut metode pidato memoriter. Metode memoriter adalah metode berpidato dengan menghafalkan naskah pidato terlebih dahulu tanpa membacanya saat penyampaian.

Penerapan metode ini banyak dilakukan dengan menghafal isi pidato. Biasanya metode pidato memoriter diterapkan oleh siswa saat lomba pidato atau ketika menyampaikan teks resmi di depan umum. Tentunya metode pidato memoriter membutuhkan waktu tersendiri supaya persiapan menjadi lebih matang.

Kelebihan

-Tampak fasih dan percaya diri saat menyampaikan pidato

-Terlihat seperti menerapkan metode impromptu karena juga tidak membawa naskah

-Gagasannya bisa dinilai kuat karena biasanya mengutip berbagai sumber sebagai pembanding

Kekurangan

-Jika lupa satu bagian, maka bisa mengganggu keseluruhan pidato

-Terlalu kaku

-Tidak leluasa untuk dapat melakukan improvisasi.

Contoh penggunaan metode pidato memoriter ialah dalam lomba pidato pelajar atau presentasi formal.

Cara Menentukan Metode Pidato

Ilustrasi Lomba Pidato

Ilustrasi Lomba Pidato. foto/istockphoto

Seorang yang akan berpidato perlu mengenali dulu konteks, audiens, dan tujuan pidato. Mengenali poin-poin tersebut dapat membantu untuk menentukan metode pidato yang dipilih. Bagaimana cara menentukan metode pidato?

1. Jenis Acara

Kenali dulu seperti apa jenis acara yang akan dihadapi. Acara formal cenderung menuntut metode naskah atau memoriter. Sementara itu, acara nonformal cenderung lebih fleksibel.

2. Pengalaman Pembicara

Cara menentukan metode pidato berikutnya ialah dengan melihat pengalaman pembicara. Pembicara berpengalaman bisa lebih bebas memilih metode impromptu atau ekstemporan.

3. Tujuan Pidato

Cara menentukan metode pidato selanjutnya, yakni dengan mengenali tujuan pidato. Apakah pidato bertujuan untuk menyampaikan data atau informasi penting secara akurat? Jika iya, maka metode naskah akan lebih tepat untuk dipilih.

Jika pidato bertujuan membangun emosi atau persuasi, maka metode memoriter atau ekstemporan akan lebih tepat untuk dipilih. Pada dasarnya, kenali dulu tujuan pidato dengan baik sebelum menentukan metode pidato.

4. Durasi Persiapan

Selain poin-poin di atas, perhatikan juga durasi persiapan. Waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan pidato perlu diperhatikan.

Jika waktu persiapan sangat terbatas, maka metode impromptu bisa menjadi solusi praktis. Namun, jika waktu masih luang, maka metode naskah atau metode memoriter dapat dipertimbangkan karena masih ada waktu yang cukup untuk mempersiapkan naskah atau mempersiapkan hafalan.

Pemilihan metode pidato yang baik sangat disesuaikan dengan berbagai faktor yang melatarbelakangi pidato. Tidak ada pidato yang terbilang paling unggul. Pilihan metode pidato disesuaikan dengan konteks dan kemampuan penyampaian.

Baca juga artikel terkait TIMELESS atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani