tirto.id - Public speaking termasuk kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika memasuki dunia kerja. Dengan menguasai public speaking, Anda tak hanya menyampaikan informasi, tapi juga berpotensi untuk bisa memengaruhi banyak orang.
Public speaking atau berbicara di depan umum tentunya bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Terkadang muncul perasaan gugup atau malu ketika harus berdiri dan berbicara di depan banyak orang.
Perlu dipahami bahwa orang yang tidak takut berbicara di depan umum pun belum tentu memiliki kemampuan public speaking yang bagus. Public speaking tak hanya bermodalkan keberanian, tapi juga harus menguasai metode dan cara berkomunikasi yang baik agar tujuannya dapat tercapai.
Oleh karena itu, saat ini ada cukup banyak pelatihan tentang seni komunikasi dengan materi public speaking yang menarik. Anda pun dapat mengikuti pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan public speaking Anda.
Apa yang Dimaksud Public Speaking?
Public speaking dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai berbicara di depan umum. Namun, makna public speaking lebih luas dari itu. Beberapa ahli telah mendefinisikan public speaking yang erat kaitannya dengan kemampuan memengaruhi (persuasif).
Stephen E. Lucas, seorang profesor sekaligus penulis buku “The Art of Public Speaking” mengungkapkan bahwa public speaking adalah komunikasi verbal yang didesain untuk dapat memengaruhi pikiran, perasaan, serta tindakan audiens.
Secara garis besar, public speaking dapat didefinisikan sebagai seni berbicara atau kemampuan berkomunikasi yang dilakukan seseorang dan mampu memberikan dampak tertentu kepada pendengarnya.
Contoh public speaking adalah berpidato, seorang guru yang mengajar di kelas, melakukan presentasi, pembicara/narasumber dalam seminar, dan masih banyak lagi.
Tujuan dan Manfaat Public Speaking
Seseorang yang berbicara di depan umum tentunya memiliki tujuan tersendiri. Tujuan public speaking antara lain:
1. Menyampaikan informasi, baik itu berita, ide, gagasan, atau isi pemikiran.
2. Memberi pengaruh dengan cara meyakinkan pendengar tentang informasi yang disampaikan sehingga dapat memengaruhi pemikiran maupun tindakan audiens.
3. Memberi motivasi atau mendorong audiens untuk melakukan sesuatu yang positif.
4. Mengendalikan situasi. Sebagai contoh, terjadi perdebatan antar dua kelompok, maka seseorang bisa menggunakan kemampuan public speaking untuk meredakan suasana lewat kata-katanya.
5. Menghibur audiens, misalnya seorang pembawa acara yang harus mampu mencairkan suasana atau seorang stand up comedian yang harus membuat orang tertawa.
Sementara itu, memiliki kemampuan public speaking juga akan mendatangkan banyak manfaat dan memberikan value atau nilai tambah pada diri sendiri. Manfaat public speaking antara lain:
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Mampu menyampaikan pendapat dengan baik
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
- Meningkatkan keterampilan bersosialisasi
- Membangun koneksi yang lebih luas
- Membantu dalam dunia bisnis atau pekerjaan karena menjadi komunikator yang baik
- Menambah wawasan karena akan berinteraksi dengan banyak orang.
Metode-Metode dalam Public Speaking
Setidaknya ada empat metode yang bisa digunakan dalam praktik public speaking. Berikut metode public speaking yang bisa Anda pelajari dan gunakan:
1. Impromptu Style
Impromptu style merupakan metode public speaking secara spontan dan tanpa membutuhkan persiapan. Kalaupun menggunakan naskah, skrip, atau catatan, isinya hanya sedikit dan pembicara lebih banyak melihat ke arah audiens.Metode ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang profesional atau memiliki kemampuan public speaking yang baik. Metode ini juga kerap dilakukan oleh seseorang ketika dalam keadaan terdesak atau harus segera berbicara di depan umum secara dadakan.
2. Manuscript Style
Berbanding terbalik dengan impromptu style, metode yang satu ini menggunakan naskah atau skrip yang sudah disiapkan sebelumnya. Metode ini biasa dilakukan oleh seseorang yang melakukan presentasi resmi atau seorang pejabat yang harus berpidato di depan umum.Metode membaca naskah seperti ini bertujuan untuk menghindari kesalahan, terlebih jika diharuskan berbicara dalam acara resmi atau formal. Penyampaian informasinya pun tetap terarah karena pembicara tidak melakukan improvisasi apa pun.
3. Memorized Style
Metode public speaking ini mengandalkan hafalan dan daya ingat. Jadi, naskah sudah dipersiapkan sebelumnya, lalu pembicara akan menghafalnya untuk kemudian disampaikan kepada audiens tanpa menggunakan naskah lagi.Metode ini cocok bagi Anda yang suka menghafal atau memiliki daya ingat yang baik. Kelebihan dari metode ini adalah penyampaian informasi bisa teratur karena tetap sesuai skrip, tapi pembicara juga bisa terus melakukan kontak mata atau membangun keterlibatan dengan audiens.
4. Extempore Style
Metode ini dilakukan dengan menggunakan skrip atau catatan yang hanya berisi outline, garis besar, atau poin-poin penting tentang informasi yang hendak disampaikan ke publik. Sementara itu, pembicara dapat melakukan improvisasi dan mengembangkan sendiri informasi tersebut ketika mulai berbicara di hadapan audiens.Metode ini kerap digunakan ketika melakukan sebuah presentasi atau saat berpidato. Tentunya pembicara sudah harus menguasai materi terlebih dahulu sehingga informasi yang disampaikan tidak bertele-tele atau tetap pada jalurnya.
Cara Menjadi Public Speaker yang Baik
Menjadi pembicara di depan umum atau public speaker tentunya memiliki tantangan tersendiri. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisa menjadi pembicara andal:
1. Menguasai materi atau topik pembicaraan
Menguasai topik pembicaraan akan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Oleh karena itu, sebelum mulai berbicara di depan publik, pastikan Anda sudah mempelajari materi yang hendak disampaikan.
2. Kenali audiens
Mengenali lokasi maupun audiens akan membantu pembicara untuk menentukan kata-kata serta pendekatan atau gaya bicara yang tepat. Misalnya harus berbicara kepada anak-anak, tentunya Anda harus menggunakan gaya bicara yang santai dan menyenangkan sekaligus menggunakan kalimat yang sederhana, bukan istilah-istilah yang rumit.
3. Penyesuaian diri
Sebagai pembicara, Anda mungkin akan merasa gugup, apalagi jika tergolong pemula. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan penyesuaian diri dengan suasana tempat Anda akan berbicara di depan umum.
Anda dapat datang lebih awal di lokasi, merasakan situasi panggung, dan memvisualisasikan diri Anda berbicara di hadapan banyak orang. Hal ini dapat membantu membuat mental Anda lebih siap sehingga lebih percaya diri.
4. Pemanasan
Sebelum acara dimulai, Anda bisa melakukan pemanasan dengan cara berbicara di depan orang terdekat Anda, misalnya teman, keluarga, atau pasangan Anda. Cara ini berguna untuk membuat Anda lebih menguasai isi materi sekaligus membiasakan diri berbicara di depan umum.
5. Berbicara perlahan dan kontak mata
Saat mulai berbicara, pastikan untuk berbicara perlahan, tidak terburu-buru, dan tetap lakukan kontak mata dengan audiens. Cara bicara yang perlahan akan membuat pendengar mudah memahami tentang materi yang disampaikan, sementara kontak mata membantu membangun keterlibatan dengan penonton sehingga mereka juga akan fokus mendengarkan Anda.
6. Tetap percaya diri walau ada kesalahan
Kesalahan bisa saja terjadi di atas panggung, misalnya salah pengucapan, ada materi yang terlewat, dan lain sebagainya. Kesalahan seperti ini sangat mungkin akan menciptakan rasa gugup, sedangkan rasa gugup bisa membuat semuanya buyar.
Ketika Anda menyadari ada kesalahan, upayakan tetap bersikap penuh percaya diri agar tidak merusak kepercayaan audiens. Jangan mendadak tertawa, cengar-cengir, minta maaf berkali-kali, atau mengatakan hal-hal seperti ‘aduh’, ‘bagaimana, ya?’, dan semacamnya.
Tetap fokus pada pesan atau materi yang hendak disampaikan. Kalaupun ingin mengoreksi, ucapkan dengan nada berwibawa sehingga tetap terdengar meyakinkan.
7. Berlatih
Latihan yang dilakukan terus-menerus akan membuat Anda menjadi public speaker yang bagus. Anda bisa berlatih dengan cara berbicara di depan cermin, berbicara di depan anggota keluarga, atau membicarakan topik tertentu saat sedang berkendara maupun melakukan aktivitas lain.
Profesi yang Memerlukan Kemampuan Public Speaking
Dalam dunia kerja, hampir semua profesi membutuhkan kemampuan public speaking karena Anda akan berinteraksi dengan orang lain. Meski demikian, ada beberapa profesi yang memang dituntut memiliki skill komunikasi yang baik, berikut di antaranya:
1. Tenaga pendidik
Tenaga pendidik seperti guru dan dosen perlu memiliki kemampuan public speaking untuk menyampaikan informasi dengan jelas agar dapat dipahami oleh siswa. Jika cara komunikasinya tidak baik, siswa tak hanya kesulitan untuk memahami, tapi juga akan malas untuk mendengarkan.
2. Public Relation (PR)
Dalam sebuah perusahaan, public relation atau PR bertugas membangun citra perusahaan sekaligus memelihara hubungan yang positif dan menguntungkan antara perusahan dengan pihak lain, termasuk masyarakat luar. Untuk mencapai tujuan ini, tentunya PR harus memiliki skill komunikasi yang baik.
3. Motivator
Motivator bertugas untuk memberikan motivasi dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang bisa mencapai target atau tujuannya. Seorang motivator tentunya juga wajib memiliki kemampuan public speaking yang baik agar audiens tak hanya mendengar, tapi juga terpengaruh dan termotivasi untuk bertindak sesuai dengan yang motivator inginkan.
4. Politikus
Politikus perlu berinteraksi dengan banyak orang, membangun koneksi, berpidato di depan publik, melakukan debat terbuka, hingga aktif berkampanye. Seluruh aktivitas ini membutuhkan kemampuan public speaking, tujuannya untuk menyampaikan visi, misi, maupun ideologi dengan cara yang persuasif.
5. MC/Pembawa acara
Seorang pembawa acara biasanya sudah memiliki naskah atau skrip untuk dibacakan, tapi tak jarang pula mereka melakukan improvisasi untuk mencairkan suasana. Profesi ini memerlukan kemampuan public speaking yang baik agar acara tetap berjalan dengan lancar dan berkesan.
Link Unduh Contoh PPT Materi Pelatihan Public Speaking
Terdapat banyak contoh materi public speaking yang bisa dijadikan referensi untuk belajar maupun melatih orang lain. Materi public speaking meliputi pengertian, pemaparan metode public speaking, hingga cara dan tips menjadi seorang public speaker yang baik.
Jika Anda tertarik, contoh materi public speaking PPT dapat Anda unduh di tautan berikut ini:
Contoh PPT Materi Pelatihan Public Speaking - 1
Contoh PPT Materi Pelatihan Public Speaking - 2
Contoh PPT Materi Pelatihan Public Speaking - 3
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani