tirto.id - Bilangan bulat termasuk salah satu materi matematika untuk kelas 7 SMP dalam Kurikulum Merdeka. Siswa dapat membaca rangkuman materi bilangan bulat untuk memudahkan proses belajar mereka di rumah.
Bilangan bulat digunakan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari nomor alamat, menunjukkan jumlah objek, hingga suhu ruangan yang bisa disertai dengan tanda negatif. Oleh karena itu siswa perlu memahami arti bilangan bulat dan bagaimana posisinya dalam sebuah garis bilangan.
Tujuan lain dalam mempelajari materi ini adalah agar siswa mampu melakukan operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, yang melibatkan bilangan bulat, baik itu positif maupun negatif. Memahami bilangan bulat tentunya akan membantu siswa memahami materi lain dalam pelajaran matematika maupun pelajaran lainnya.
Materi Pelajaran Matematika Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Selain bilangan bulat, siswa kelas 7 juga akan belajar beberapa materi lain. Berikut daftar materi matematika untuk kelas 7 SMP sesuai Kurikulum Merdeka:
Bab 1: Bilangan Bulat
- Bilangan Positif dan Negatif
- Penjumlahan dan Pengurangan
- Perkalian dan Pembagian
Bab 2: Aljabar
- Aljabar dalam Kalimat Matematika
- Menyederhanakan Bentuk Aljabar
Bab 3: Persamaan Linear
- Persamaan dan Pertidaksamaan
- Penerapan Persamaan Linear
Bab 4: Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
- Fungsi
- Perbandingan Senilai
- Perbandingan Berbalik Nilai
- Menerapkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
Bab 5: Bangun Datar
- Sifat-Sifat Dasar Bangun Datar
- Melukis Garis, Sudut, dan Bangun Datar
- Transformasi Bangun Geometri
Bab 6: Bangun Ruang
- Sifat-Sifat Bangun Ruang
- Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang
- Pengukuran Bangun Ruang
Bab 7: Menggunakan Data
- Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data
- Menggunakan Data
Rangkuman Materi Bilangan Bulat Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Pada semester 1, materi pertama yang akan dipelajari siswa kelas 7 adalah tentang bilangan bulat. Di sini siswa akan mempelajari pengertian bilangan bulat hingga operasi hitungnya.
Berikut rangkuman materi bilangan bulat untuk kelas 7 SMP:
A. Bilangan Positif dan Negatif
Bilangan bulat adalah kelompok bilangan dengan nilai bulat (utuh), bukan pecahan atau dalam bentuk desimal. Bilangan bulat dilambangkan dengan Z dari kata Zahlen yang artinya bilangan.Bilangan bulat adalah bilangan negatif (...-3, -2, -1) yang digabungkan dengan bilangan cacah (0, 1, 2, 3…). Dengan kata lain, bilangan bulat terdiri dari nol, semua bilangan bulat positif (bilangan asli), dan semua bilangan bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat terbagi menjadi bilangan bulat positif dan negatif. Bilangan bulat positif adalah bilangan bernilai positif atau yang nilainya lebih dari nol. Bilangan positif ditandai dengan simbol (+) atau tidak ditulis, contohnya 1, 2, 3, dan seterusnya.
Sebaliknya, bilangan bulat negatif adalah bilangan bernilai negatif atau yang nilainya lebih kecil dari nol dan ditandai simbol (-), misalnya -1, -2, -3, dan seterusnya. Dalam garis bilangan, bilangan positif berada di sebelah kanan nol, sedangkan bilangan negatif berada di sebelah kiri nol.
B. Penjumlahan dan Pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan negatif dapat dilihat melalui garis bilangan.1. Penjumlahan
Saat menjumlahkan dua bilangan bulat, simbol positif atau negatif yang melekat pada bilangan bulat tidak akan berubah.
Contoh 1:
2 + (+3) = 2 + 3 = 5
Pada garis bilangan, letakkan titik pada angka nol, kemudian bergeser 2 kali ke kanan. Karena ditambah +3, maka bergeser lagi ke kanan sebanyak 3 kali. Dengan demikian, Anda sudah bergeser 5 unit ke kanan dari nol sehingga 2+3 = 5
Contoh 2:
2 + (-3) = 2 - 3 = -1
Pada garis bilangan, letakkan titik pada angka nol, kemudian bergeser 2 kali ke kanan. Karena ditambah dengan -3, maka bergeser ke arah kiri sebanyak 3 kali. Dengan demikian, Anda akan bergeser 1 kali ke kiri setelah nol sehingga 2-3 = -1
2. Pengurangan
Dalam pengurangan bilangan bulat, maka tanda positif atau negatif yang melekat pada bilangan bulat bisa berubah.
Contoh 1:
2 - (+5) = 2 - 5 = -3
Pada garis bilangan, letakkan titik pada angka nol, kemudian bergeser 2 kali ke kanan. Karena pengurangan, maka harus bergeser ke kiri, yaitu sebanyak 5 kali. Maka Anda akan bergeser 3 kali ke kiri dari nol sehingga 2 - (+5) = -3
Contoh 2:
(-2) - (-3) = (-2) + 3 = 1
Pada garis bilangan, letakkan titik pada angka nol, kemudian bergeser 2 kali ke kiri. Karena terjadi perubahan tanda/simbol, maka bergeser ke kanan sebanyak 3 kali. Dengan demikian, Anda telah bergeser 1 kali ke kanan dari nol sehingga (-2) - (-3) = 1
C. Perkalian dan Pembagian
1. PerkalianPerkalian dua bilangan bulat dengan tanda yang sama akan menghasilkan nilai mutlak positif. Jadi:
Positif x Positif = Positif
Negatif x Negatif = Positif
Contoh:
(+2) x (+2) = +4
(-2) x (-3) = +6
Sementara untuk perkalian dua bilangan bulat dengan tanda yang berbeda akan menghasilkan nilai mutlak negatif.
Contoh:
(-3) x (+5) = -15
(+4) x (-2) = -8
2. Pembagian
Pembagian dua bilangan bulat dengan tanda yang sama akan menghasilkan nilai mutlak positif. Sementara pembagian dua bilangan bulat dengan tanda berbeda akan menghasilkan nilai mutlak negatif.
Contoh:
(+10) : (+2) = +5
(-20) : (-5) = +4
(+12) : (-6) = -2
(-15) : (+3) = 3
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani