Menuju konten utama

Menu Kuliner Sahur & Buka Sederhana Tempe Tahu Bacem

Menu kuliner untuk sahur dan berbuka bisa berupa makanan sederhana, namun tinggi protein seperti tempe tahu bacem.

Menu Kuliner Sahur & Buka Sederhana Tempe Tahu Bacem
Tempe bacem. FOTO/isockphoto

tirto.id - Sahur dalam segi bahasa berarti makan dan minum pada akhir malam. Bersantap sahur perlu dilakukan untuk menyiapkan energi saat menjalani ibadah puasa.

Oleh karena itu, menu kuliner sahur dan buka puasa sebaiknya bergizi agar dapat memenuhi energi selama seharian berpuasa. Menu yang dihidangkan bisa berupa makanan sederhana, namun tinggi protein seperti tempe tahu bacem.

Tidak hanya sebagai sumber energi, sahur ternyata memiliki keutamaan bila dilakukan. Sebab, sahur adalah sunah yang bila dillakukan akan mendapat pahala.

Mengutip laman NU Jatim, secara spesifik sahur dijelaskan dalam hadis sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas.

Rasulullah SAW bersabda “sahurlah kamu, karena sahur mengandung keberkahan.

Dilansir NU Online, hadis lain yang menyebut keutamaan sahur adalah HR Ahmad. Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa:

Rasulullah SAW bersabda “Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.”

Sementara itu, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan ketika memasuki waktu berbuka puasa antara lain menyegerakan berbuka dan berbuka dengan yang manis. Menyegerakan berbuka ketika puasa akan mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no 1098).

Ketika manusia berpuasa seharian, tidak adanya cairan yang masuk dalam tubuh berpotensi menyebabkan dehidrasi. Karena itu, menyegerakan minum air ketika berbuka sangat penting untuk mengembalikan kesegaran tubuh.

Resep Tempe Tahu Bacem untuk Sahur dan Buka

Salah satu menu sederhana untuk sahur dan buka adalah olahan tempe dan tahu. Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang mudah serta murah ditemui di Indonesia.

Meskipun berasal dari sayuran, tempe tahu punya kandungan protein yang tinggi sehingga membuat kenyang lebih lama. Ini tentu menjadi menu yang cocok dihidangkan selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Di Indonesia, tempe tahu bisa dihidangkan dalam berbagai jenis masakan, termasuk bacem. Bacem adalah teknik merebus tempe tahu di larutan bumbu pekat yang terdiri dari gula merah dan rempah-rempah.

Proses perebusan tempe tahu bacem umumnya berlangsung lama sehingga larutan bumbu meresap hingga ke dalam potongan tempe tahu. Selanjutnya, tempe tahu yang selesai dibacem bisa dimakan langsung atau diolah lagi dengan cara digoreng atau dibakar supaya renyah.

Berikut ini adalah resep tempe tahu bacem dikutip dari bukuResep Masakan Tradisional Nusantara Jilid 1.

Bahan-bahan:

  • 6 potong tahu kecil
  • 6 potong irisan tempe atau bungkusan segitiga
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 potong gula merah
  • 1 sendok teh air asam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 lembar daun alam, memarkan
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus tahu, tempe, dan semua bahan dengan 1 gelas air;
  2. Rebus sampai matang dan air hampir kering, kemudian angkat;
  3. Goreng dengan api sedang hingga pinggirnya gelap dan renyah;
  4. Hidangkan selagi panas.

Hikmah Sahur Selama Bulan Puasa Ramadhan

Berikut ini adalah sejumlah hikmah bersantap sahur yang dapat dipetik bagi mereka yang menjalankannya:

1. Wujud kasih sayang

Sahur dianjurkan untuk dilakukan adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada pemeluknya. Salah satu tujuan sahur adalah agar tubuh tetap kuat menjalankan ibadah puasa meski menjalani aktivitas yang berat sepanjang hari.

2. Kesempatan beribadah

Sahur juga membuka kesempatan beribadah di waktu subuh. Waktu yang mustajab untuk bermunajah kepada Allah SWT.

3. Tidak dihisab

Makanan yang disantap saat sahur tidak akan dihisab di akhirat berbeda dengan makanan yang dimakan pada waktu makan lainnya.

Rasullullah SAW bersabda “Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah SWT, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” (HR al-Azdra’i)

4. Keistimewaan umat islam

Meski puasa dilakukan oleh sejumlah agama seperti Yahudi dan Nasrani. Namun, anjuran dan sunnah sahur hanya dimiliki oleh umat Islam.

Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur,” (HR Muslim).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yonada Nancy