tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajukan usulan anggaran tahun 2022 untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar Rp39,70 triliun kepada Komisi V DPR RI.
"Untuk Ditjen Bina Marga sebesar Rp39,70 triliun dengan kegiatan prioritas antara lain pembangunan jalan sepanjang 239 kilometer. Kemudian pembangunan dan duplikasi jembatan 4.937 meter," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (2/6/2021) dilansir dari Antara.
Kegiatan prioritas lainnya yang akan dilakukan Ditjen Bina Marga pada tahun 2022 yakni peningkatan aksesibilitas jalan layang dan terowongan 427 meter, kemudian preservasi rutin jalan, dan jembatan nasional serta revitalisasi drainase.
Ditjen Bina Marga pada 2022 juga akan melakukan peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 16,2 kilometer dengan alokasi anggaran Rp4,62 triliun, antara lain diperuntukkan untuk konstruksi Tol Serang-Panimbang, Tol Semarang-Demak, dan terkait pembebasan lahan jalan tol.
Rencana anggaran Ditjen Bina Marga sebesar Rp39,70 triliun tersebut merupakan bagian dari pagu indikatif Tahun Anggaran 2022 Kementerian PUPR yang diajukan kepada DPR sebesar Rp100,46 triliun.
Kementerian PUPR pada 2022 akan memprioritaskan kegiatan-kegiatan untuk pemanfaatan infrastruktur yang sudah terbangun.
Usulan anggaran Ditjen Bina Marga untuk 2022 ini lebih kecil dibandingkan pagu anggaran pada 2021 sebesar Rp53,96 triliun. Sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Saat itu, Bina Marga mengusulkan pagu indikatif 2021 sebesar Rp48 triliun, kemudian disepakati pagu indikatif menjadi sebesar Rp38,88 triliun. Ternyata Bina Marga mendapatkan tambahan penugasan-penugasan sehingga anggaran pun bertambah sebesar Rp15,06 triliun.
Editor: Bayu Septianto