Menuju konten utama

Menteri Luhut Pastikan Tak Ada Aksi Mogok Kerja Pilot Garuda

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tak ada aksi mogok kerja pilot Garuda Indonesia saat puncak arus mudik Lebaran 2018.

Menteri Luhut Pastikan Tak Ada Aksi Mogok Kerja Pilot Garuda
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kedua kiri). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras/17.

tirto.id - Jelang mudik Lebaran 2018, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tak akan ada aksi mogok kerja oleh Pilot Garuda Indonesia.

"Tidak ada masalah. Semua terkendali dengan baik. Saya kira teman-teman asosiasi pilot juga punya hati nurani. Masak orang bulan suci Ramadan, mau merayakan Lebaran, mogok. Mereka juga punya hati nurani," katanya di kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Kemenko Kemaritiman memediasi pertemuan antara manajemen Garuda Indonesia, asosiasi pilot, serikat pekerja dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan melalui gugus tugas khusus.

Gugus tugas itu dibentuk untuk menyelesaikan masalah internal maskapai penerbangan pelat merah itu agar tidak menyebabkan konflik yang merugikan konsumen.

Pertemuan gugus tugas akan dipimpin oleh Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Purbaya Yudhi dan diharapkan bisa selesai sesegera mungkin.

"Kalau boleh jangan lebih dari bulan Juli," tutur Luhut.

Mantan Menko Polhukam itu menambahkan, masalah antara serikat pekerja dan asosiasi pilot dengan manajemen hanya masalah komunikasi. Ia berharap kurangnya komunikasi bisa diperbaiki untuk kepentingan semua pihak.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury mengaku gembira karena berdasarkan pernyataan tertulis pilot memutuskan untuk tidak mogok saat musim puncak liburan Lebaran berlangsung.

"Karena memang masalah peak season bagaimana pun bidang transportasi udara itu adalah bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari ayo bicarakan. Jangan sampai kepentingan umum jadi korban," tuturnya.

Pahala juga mengaku manajemen sangat terbuka untuk melakukan komunikasi baik secara masing-masing atau secara institusi.

"Kami mengajak untuk berkomunikasi termasuk juga berbagai macam bentuk entah itu secara masing-masing ataupun secara institusi kita selalu mengharapkan untuk bisa melakukan komunikasi tersebut dan kita selalu terbuka untuk selalu melakukan komunikasi tersebut," katanya.

Baca juga artikel terkait AKSI MOGOK PILOT GARUDA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo