Menuju konten utama

Menteri Luar Negeri AS Tiba di Vietnam untuk KTT Trump-Kim

Menlu AS Mike Pompeo tiba di Hanoi, Vietnam pada Selasa (26/2/2019) untuk mengikuti KTT.

Menteri Luar Negeri AS Tiba di Vietnam untuk KTT Trump-Kim
Ilustrasi. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Rabu (9/5/2018). ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

tirto.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo tiba di Bandara Internasional Noi Bai, ibukota Vietnam, Hanoi, pada Selasa (26/2/2019), jelang pertemuan kedua antara Presiden Donald Trump dan Pempimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Mike Pompeo menjadi utusan Trump dalam upayanya untuk meningkatkan hubungan dengan Korea Utara.

Dia telah melakukan kunjungan beberapa kali ke Pyongyang guna menegosiasikan langkah-langkah untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara.

Pompeo melakukan perjalanannya ke Hanoi dengan pesawat resminya sendiri yang terpisah dari Air Force One dan mendarat beberapa jam sebelum jadwal kedatangan Donald Trump.

“Sampai di Vietnam untuk KTT Presiden Donald Trump dengan Korea Utara,” demikian cuitannya yang dikutip dari Korea Herald.

“Akan menjadi peluang penting untuk membuat kemajuan dalam kesepakatan KTT Singapura untuk perkembangan relasi, menciptakan perdamaian, dan denuklirisasi total,” katanya lagi.

Donald Trump dan Kim Jong-un dijadwalkan bertemu di Hanoi pada Rabu (27/2/2019) dan Kamis (28/2/2019) untuk menindaklanjuti pertemuan pertama mereka di Singapura pada Juni tahun lalu.

Kedua pemimpin ini kemudian menyepakati untuk menyelesaikan denuklirisasi Semenanjung Korea dengan imbalan jaminan keamanan AS.

KTT ini diharapkan dapat menyempurnakan langkah-langkah yang akan diambil keduanya untuk mencapai tujuan tersebut.

Pompeo dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam dan Menteri Luar Negeri, Pham Binh Minh, pada malam hari ini.

Selain itu, ada kemungkinan pertemuan antara Pompeo dengan mitranya di Korea Utara, Kim Yong-chol, untuk persiapan menjelang pertemuan kedua pemimpin tersebut.

"Melanjutkan pekerjaan kami untuk membuat kemajuan menuju denuklirisasi dan mengembangkan relasi," tulisnya dalam tweet sebelum perjalanannya ke Hanoi.

Baca juga artikel terkait KTT AS KORUT atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Editor: Yandri Daniel Damaledo