Menuju konten utama

Momen Langka KTT AS-Korut, Kim Jong-un Jawab Pertanyaan Wartawan

Kim Jong-un menciptakan momen langka pada KTT dengan Trump, yaitu menjawab pertanyaan wartawan asing.

Momen Langka KTT AS-Korut, Kim Jong-un Jawab Pertanyaan Wartawan
Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setelah pertemuan mereka di resor Capella di Pulau Sentosa Selasa, 12 Juni 2018 di Singapura. AP / Susan Walsh, Pool

tirto.id - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menjawab pertanyaan dadakan dari seorang reporter Amerika Serikat (AS) pada sesi tanya jawab saat pertemuan Kim dan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019).

Sebagaimana diwartakan Associated Press (AP News), sebuah pertanyaan dilontarkan seorang reporter tentang bagaimana ke depannya pertemuan ini berlangsung. Kim menjawab dengan percaya diri.

“Masih terlalu awal untuk dibicarakan, saya tidak akan membuat prediksi. Tapi, secara naluri saya merasa akan ada hal baik dihasilkan nanti,” ucapnya seperti dilansir AP News.

Pada pertemuan Trump-Kim sebelumnya di Singapura, Kim tidak menggubris pertanyaan-pertanyaan dari wartawan luar negeri yang diteriakkan padanya. Bahkan, pada saat pembukaan museum perang di Pyongyang pada 2013, Kim tidak juga menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya.

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh wartawan David Nakamura dari Washington Post. Sebagai pool reporter, Nakamura memiliki akses dekat dengan pemimpin-pemimpin dunia sebagai representasi persatuan pers Gedung Putih.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani urusan Korea Utara, tidak dapat mengkonfirmasi apakah ini adalah pertama kalinya Kim menjawab pertanyaan dari seorang jurnalis asing.

Akan tetapi wartawan tidak mendapatkan kesempatan untuk bertanya tentang Kim selama tiga KTT dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan empat pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Dalam sesi tanya jawab tersebut Trump, seperti diwartakan Time, menyatakan kesepakatan tidak dilakukan terburu-buru.

“Kecepatan tidak penting. Yang penting adalah kita melakukan kesepakatan yang tepat,” kata Trump.

Pada pertemuan kali ini, kedua pemimpin negara berulang kali mewacanakan hal yang sama tapi terdengar penuh harapan tentang ancaman kemananan internasional, yaitu nuklir Korea Utara.

Malam sebelumnya, Kim dan Trump makan malam dengan menu Sirloin Steak dan Kimchi Pear sembari berbincang-bincang. Trump menyebut Kim sebagai pemimpin hebat, sedangkan Trump disebut berani oleh Kim.

Kedua pemimpin tersebut sedang bernegoisasi dan segala kesepakatan akan diungkap beserta detailnya pada acara Upacara Penandatangangan pukul 14:05 waktu setempat.

Baca juga artikel terkait KTT AS KORUT atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Politik
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Dipna Videlia Putsanra