tirto.id - Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, sistem berbasis teknologi harus mulai diterapkan dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan plat merah di tengah persaingan digitalisasi global.
Menurut Rini, salah satu perusahaan plat merah yang sudah sering kali ia dorong untuk menerapkan digitalisasi adalah Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Di Bulog saja kami punya 1.500 gudang. Saya minta inventarisasi sistemnya digitalize. Sampai sekarang harus teriak-teriak," ujar Rini di Jakarta pada Rabu (23/5/2018).
Ia berharap, Budi Waseso (Buwas) selaku Dirut Bulog mampu merealisasikan permintaan tersebut. "Sekarang Dirutnya baru, bapak Buwas semoga bisa jadi jalan," kata dia.
Namun, Rini yakin Buwas mampu merealisasikan permintaan tersebut karena melihat rekam jekanya saat memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN). "Beliau yang pernah menumpas narkoba semoga bisa jalankan digitalisasi di 1.500 gudang Bulog," ungkapnya.
Menurut Rini, tidak terlalu berat menyiapkan sistem digital. Namun hal yang berat adalah menerapkan kultur digital secara menyeluruh.
"Gimana mikir semua harus digital based, ini yang beratnya, merubah perilaku bahwa semua sudah harus melalui digital itu susahnya bukan main. Ini terus kami lakukan," jelasnya.
Berdasarkan data Bulog, jumlah gudang Bulog mencapai 1.553 unit dengan kapasitas 3,9 juta ton.
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Alexander Haryanto