Menuju konten utama
Hoaks Pemilu 2024

Menteri Budi Arie: Hoaks Pemilu Ditandai, Tidak Semua Diblokir

Menkominfo Budi Arie menyebutkan tidak semua hoaks terkait pemilu di media sosial diblokir oleh Kominfo, tetapi akan ditandai hoaks.

Menteri Budi Arie: Hoaks Pemilu Ditandai, Tidak Semua Diblokir
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers terkait Peluncuran Desk Pengawasan Pemilu 2024 di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (28/11/2023).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyatakan tidak semua hoaks terkait pemilu dalam media sosial (medsos) diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Budi menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai.

Hal itu disampaikan Budi menyusul ditemukan 96 isu hoaks oleh Kemenkominfo sepanjang periode 17 Juli hingga 26 November 2023.

"96 itu sudah kita stempelin hoaks biar saja masyarakat menilai. Karena kami diskusi enggak usah di-take down, enggak usah diblokir, kami stempelin hoaks saja biar masyarakat menilai sendiri," kata Budi di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Menurut Budi, tidak semua konten hoaks diblokir lantaran ruang digital merupakan sarana baru dalam menjaga dan merawat, menumbuhkan kualitas demokrasi. Oleh karena itu, kata dia, tetap membiarkan dan memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk bersuara untuk menyampaikan aspirasi perihal ajang lima tahunan itu.

"[Tapi] yang enggak boleh itu tiga tadi hoaks, fitnah, ujaran kebencian. Itu tiga itu yang enggak boleh. Kalau yang lain enggak apa-apa bilangin Pak Menteri mantan coverboy enggak apa-apa kalau itu fitnah. Walaupun itu fitnah tapi kalau fitnahnya begitu oke juga," tutur Budi Arie.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Samuel Abrijani mengatakan pihaknya tak akan menaruh cap satu konten dengan tulisan hoaks apabila tak berpotensi menimbulkan kerusuhan.

Samuel mengatakan hoaks yang sifatnya mengadu domba akan diblokir. Selain itu, pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum pelaku.

"Kalau bukan hoaks kami biarkan, tapi begitu hoaks yang mengadu domba kita enggak ada keraguan untuk menindaknya minta take down malahan ada beberapa polisi sudah mengenali siapa pelaku-pelakunya itu untuk ditindak hukum," tutur Samuel.

Sebelumnya, Kemenkominfo telah menemukan 96 isu hoaks perihal Pemilu 2024. Jumlah itu ditemukan sejak 17 Juli hingga 26 November 2023.

Budi Arie Setiadi mengatakan puluhan isu hoaks itu tersebar di 355 konten pada media sosial.

Budi mengatakan pihaknya telah men-take down 290 konten, sedangkan 65 lainnya masih dalam proses.

"Sejak 17 Juli hingga 26 November 2023 Kementerian Kominfo sudah menemukan 96 isu hoaks pemilu yang tersebar di 355 konten. Kami sudah berhasil melakukan take down 290 konten sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses," kata Budi Arie.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri