Menuju konten utama

Mentan Ingin Indonesia Terus Mengekspor Bawang Merah

Mentan melepas 5.600 ton bawang merah yang diekspor ke Thailand. Ekspor bawang merah ke Thailand merupakan prestasi karena sebelumnya Indonesia mengimpor bawang merah dari Thailand.

Mentan Ingin Indonesia Terus Mengekspor Bawang Merah
Petani merawat tanaman bawang merah di Kampung Cintapada, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (12/8). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

tirto.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 5.600 ton bawang merah ke Thailand sebanyak 12 kontainer secara bertahap dengan nilai 8,5 juta dolar AS atau setara Rp100 miliar. Ia berharap agar Indonesia bisa terus ekspor bawang merah dan tidak lagi mengimpor.

"Pada tahun ini kita ekspor ke Thailand. Nah, ini kita manfaatkan momentum kebangkitan nasional. Ekspor ini kita persembahkan pada hari kemerdekaan ini. Tidak ada lagi kata impor, tetapi kita terus ekspor," kata Amran pada pelepasan ekspor di Brebes melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Amran mengatakan bahwa ekspor bawang merah ke Thailand tersebut merupakan prestasi pembangunan pertanian karena Indonesia mampu membalikkan keadaaan yang dahulunya impor bawang merah dari negara tersebut.

Seperti dikutip dari Antara, pada 2014, kata Amran, impor bawang merah dari Thailand sebanyak 72.000 ton, pada tahun 2015 turun 17.000 ton, kemudian pada tahun 2016 tidak ada impor.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak Januari hingga Juli 2017 Indonesia telah mengekspor bawang merah ke beberapa negara mencapai 657,3 ton.

Sebelumnya, pada tahun 2016, total ekspor bawang merah sebanyak 735,7 ton dan tidak ada impor. Negara tujuan ekspor bawang merah dari Indonesia terbanyak, antara lain, ke Thailand, berikutnya Vietnam, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.

Waktu ekspor dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober, saat produksi dalam negeri relatif overproduksi. Sentra bawang merah yang memasok pasar ekspor, antara lain, Brebes, Cirebon, dan Kabupaten Bima, katanya.

Adapun capaian produksi bawang merah nasional pada tahun 2016 mencapai 1,45 juta ton atau naik 18 persen dari produksi pada tahun 2015. Begitu pula, luas tanam naik 22,5 persen mencapai 149,6 ribu ha dari luas tanam pada tahun 2015.

Sementara itu, pada periode Januari hingga Juni 2017, produksi bawang merah sebesar 594 ribu ton. Diperkirakan total produksi bawang merah pada tahun 2017 naik mencapai 1,68 juta ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 1,25 juta ton.

Selain Brebes, kata Amran, lokasi sentra bawang merah terdapat, antara lain, di Cirebon, Bandung, Majalengka, Garut, Demak, Tegal, Nganjuk, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Bima, Sumbawa, Lombok Timur, dan Tapin.

Pada pelepasan ekspor itu, Mentan didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, Bupati Brebes Idza Priyanti, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Deputi Bidang Pertanian Menko Perekonomian Muzadalifah, dan Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono.

Baca juga artikel terkait EKSPOR atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra