tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin meralat pernyataan stafnya mengenai pelanggaran netralitas ASN oleh Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Apa yang disampaikan oleh staf [saya] tidak merepresentasikan kementerian. Jadi saya ralat pernyataan itu. Saya bertangungjawab sepenuhnya. Saya bantah ucapan itu," kata dia di kantor Kemenpan-RB, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Sebelumnya, Asisten deputi Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin SDM KemenPAN-RB, Bambang Dayanto Sumarsono menyatakan UAS melanggar netralitas ASN karena terekam dalam sebuah video berbicara dengan Prabowo Subianto dan menyatakan dukungan ke Capres 02 tersebut.
Pernyataan Bambang Dayanto Sumarsono yang dimuat media tersebut, menurut Syafruddin, tak mewakili kementeriannya.
"Tidak boleh sembarangan staf atau pejabat menyampaikan konferensi pers atau opini ke publik. Kecuali ada perintah atasan atau humas," ujar dia.
Pernyataan Bambang itu disampaikan pada Jumat (12/4/2019) atau beberapa hari usai video UAS berbicara dengan Prabowo muncul di televisi dan menyebar di media sosial.
Meskipun demikian, Syafrudin mengklaim tidak terlambat untuk memberikan klarifikasi, lantaran memang dirinya menunggu waktu yang tepat.
"Beberapa hari lalu kami tidak sampaikan bantahan, karena masih puncak politik. Kami tidak mau menambah hiruk pikuk. Supaya proses pemilu berjalan baik. Sekarang waktu yang tepat," kata dia.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom