Menuju konten utama
Perang Dagang AS-Cina

Menko Luhut Sebut RI Jadi Sasaran Relokasi Industri Elektronik

Imbas terjadinya perang dagang AS-Cina, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Indonesia jadi sasaran relokasi industri elektronik.

Menko Luhut Sebut RI Jadi Sasaran Relokasi Industri Elektronik
Pedagang menata barang elektronik yang dijual di pusat elektronik Glodok, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/18.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah tengah membidik peluang dari adanya limpahan perdagangan dari perang dagang Amerika-Tiongkok.

Luhut menyebutkan, dari sekitar 500 miliar dolar AS yang akan dikenakan tarif, setidaknya 180 miliar dolar ASnya berupa produk elektronik yang akan dipindahkan produksinya ke negara dekat Tiongkok.

Dari berbagai negara, kata dia, ASEAN menjadi pilihan yang dilirik oleh Tiongkok, misalnya Thailand, Vietnam, Kamboja. Tapi, Luhut meyakini bahwa Indonesia termasuk di dalam negara-negara yang menjadi sasaran limpahan nilai perdagangan 180 miliar dolar AS itu.

“Mengenai trade war Cina dan Amerika kita liat ada peluang di situ. Itu kan 550 miliar dolar AS hampir semua akan kena tarif 25 persen. 550 Miliar dolar AS itu 180-nya alat elektronik,” kata Luhut kepada wartawan saat ditemui di Aula Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, pada Senin (27/5/2019).

“Bank-bank yang finance (mendanai) juga mau ini relokasi keluar Tiongkok. Dekat-dekat ke Thailand, Vietnam, Kamboja, dan salah satu targetnya Indonesia,” tambah Luhut.

Luhut menjelaskan, saat ini presiden telah memberi instruksi untuk mengamankan peluang itu. Indonesia, ujar Luhut, diharapkan dapat mengambil sebanyak mungkin peluang itu terutama menyangkut banyaknya relokasi pabrik-pabrik Tiongkok yang akan berlabuh ke ASEAN.

Salah satu strategi yang ia sebutkan menyangkut pembuatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menampung limpahan industri dan pabrik tersebut.

Meskipun belum menyebutkan wilayah mana yang akan menjadi sasaran KEK itu, Luhut memastikan pemerintah akan menyiapkannya.

“Kami akan siapkan KEK untuk itu,” tukas Luhut.

Baca juga artikel terkait PERANG DAGANG AS-CINA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno