Menuju konten utama

Menhub Yakin Okupansi Kereta Bandara Naik 80% Setelah DDT Rampung

Hingga saat ini, okupansi kereta bandara masih jauh dari ekspektasi.

Menhub Yakin Okupansi Kereta Bandara Naik 80% Setelah DDT Rampung
Kereta bandara atau Railink saat tiba di Stasiun Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (05/11/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini okupansi kereta bandara dapat meningkat hingga 80 persen setelah proyek double-double track (DDT) di Manggarai rampung September mendatang.

Menurutnya, akses menuju stasiun bandara di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, yang saat ini belum terintegrasi dengan kereta Commuter Line membuat transportasi tersebut masih sepi penumpang.

"Kereta bandara itu kan key point to point artinya idealnya itu keluar rumah dari satu tempat langsung ke tempat selama ini kan belum point to point. Di sini sampai sini. Nanti begitu Manggarai berfungsi dengan baik, maka orang dari Depok naik kereta api itu bisa berpindah di Manggarai," ucap Budi Karya di kantornya kemarin (23/6/2019).

Selain proyek DDT, menurut dia, Pemeirntah juga tengah menghitung ulang tarif kereta bandara jika terintegrasi dengan Commuter Line Jabodetabek.

Menurut Budi harga tiket kini sebesar Rp70 ribu bisa jadi sudah akan termasuk dengan tiket KRL.

"Kalau poin to poin sudah terjadi, kalau itu udah tersambung itu bisa 80 persen (peningkatannya). Sekarang bayangin Rp75 ribu, mereka cuma sampai dukuh atas (dari Bandara), nanti Rp75 ribu sampai Bekasi. Bayangkan aja kalau kalian mau enggak naik itu. Jadi saya pikir okupansi akan signifikan terjadi," imbuhnya.

Saat ini, kereta bandara Jakarta yang dikelola PT Railink Indonesia juga tengah memberikan potongan harga tiket hingga 57 persen. Promo tersebut berlaku hingga akhir Juli 2019.

Adanya program potongan harga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta bandara ini. Sebab, hingga saat ini, okupansi kereta bandara masih jauh dari ekspektasi.

Baca juga artikel terkait KERETA BANDARA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Nur Hidayah Perwitasari