Menuju konten utama

Menhub Harap Peristiwa Penembakan di Trans Papua Tak Hambat Proyek

Budi Karya berharap, penembakan tersebut tidak mengganggu jalannya proyek Trans Papua dan proyeksi-proyek lainnya.

Menhub Harap Peristiwa Penembakan di Trans Papua Tak Hambat Proyek
Foto udara Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua, Selasa (9/5). Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalur Trans Papua segmen 5 yakni Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu sepanjang 284,3 Km telah tersambung. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka cita atas kabar penembakan yang terjadi di proyek pembangunan jalan Trans Papua. Peristiwa penembakan terhadap puluhan orang pekerja proyek itu diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata.

"Saya harapkan jangan sampai terjadi lagi, saya harap aparat keamanan menangkap pelaku-pelakunya, dan kalau tertangkap ditindak lanjuti, diamankan dan ke depan tidak terjadi lagi," kata Budi Karya, di Jakarta, Selasa (4/11/2018).

Menurut Budi, Trans Papua adalah proyek infrastruktur paling penting di Indonesia Timur yang dikoordinatori langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Budi Karya berharap, penembakan tersebut tidak mengganggu jalannya proyek Trans Papua dan proyeksi-proyek lainnya di pulau Cendrawasih itu.

"Sudah lebih dari 180 km yang dibangun. Bagi kami Kemenhub alokasikan 30 persen anggaran udara di Papua. Membangun bandara, air navigasi," kata Budi Karya.

Hingga saat ini, aparat gabungan TNI tengah berusaha menjangkau lokasi penembakan karena jalan menuju tempat tersebut diblokir oleh kelompok bersenjata tersebut.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN DI PAPUA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Abdul Aziz