Menuju konten utama
Pendidikan Seni Budaya

Mengenal Seni Rupa Modern dan Jenisnya: Pop Hingga Kontemporer

Seni rupa modern adalah bentuk karya seni yang telah mengalami perubahan, pembaruan, sekaligus kemajuan di berbagai aspek.

Mengenal Seni Rupa Modern dan Jenisnya: Pop Hingga Kontemporer
Seniman menampilkan tarian saat pementasan Kesenian Kontemporer Denpasar Festival 2021 di kawasan Padangsambian Kelod, Denpasar, Bali, Rabu (15/12/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

tirto.id - Seni rupa modern merupakan istilah untuk menyebut karya seni yang dibuat pada akhir abad 19 hingga tahun 1970-an. Seni rupa sendiri adalah salah satu bentuk seni dari hasil olah rasa yang perwujudannya bisa dilihat dan diraba.

Seni rupa memiliki beberapa unsur visual yang dapat membentuk suatu karya seni, misalnya titik, garis, bentuk, bidang, warna, tekstur, gelap/terang, dan ruang.

Mengenai perwujudannya, bentuk seni rupa bisa berupa karya dua dimensi atau tiga dimensi. Bentuknya bisa beragam, mulai dari lukisan, patung, pahatan/ukiran, seni instalasi, dan masih banyak lagi.

Seni rupa sendiri sudah ada sejak zaman prasejarah. Hal ini terlihat dari banyaknya bukti-bukti serupa lukisan di dinding gua yang dibuat oleh manusia primitif.

Seiring perkembangan zaman, kita akan mengenal beberapa istilah seni berdasarkan masanya, salah satunya adalah seni rupa modern.

Pengertian Seni Rupa Modern

Mengutip dari modul Analisa Karya Seni Rupa Dua Dimensi (2020), seni rupa modern adalah bentuk karya seni yang telah mengalami perubahan, pembaruan, sekaligus kemajuan di berbagai aspek.

Aspek yang dimaksud meliputi tema, bentuk, gaya, hingga bahan yang digunakan untuk membuat karya seni.

Ciri-ciri seni rupa modern adalah visualisasinya cenderung bebas, unik, dan tidak terikat oleh aturan atau pakem tertentu. Seni modern mengedepankan kesederhanaan, bersifat universal, dan menjunjung tinggi kreativitas.

Meski terkesan bebas, konsep penciptaannya tetap berdasarkan filosofi tertentu. Karena itu karya seni rupa modern tetap bernilai dan memiliki makna tersendiri.

Tokoh-tokoh seniman terkenal yang merepresentasikan seni modern contohnya adalah Vincent Van Gogh, Paul Cézanne, George Seurat, dan Pablo Picasso.

Di Indonesia, gaya seni modern dipelopori oleh Raden Saleh. Beliau adalah pelukis besar dengan aliran romantisme dan naturalisme.

Contoh karya Raden Saleh yang terkenal adalah lukisan Antara Hidup dan Mati (1848) dan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857).

Jenis-Jenis Seni Rupa Modern

Seni rupa modern terbagi menjadi 4 jenis, seperti dikutip dalam modul Seni Budaya Kelas XI (2017:

1. Seni Pop

Budaya pop awalnya muncul di pertengahan tahun 1950-an akibat dari perubahan kondisi sosial dan ekonomi. Budaya ini ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan, konsumerisme, melonggarnya struktur kelas masyarakat, hingga pandangan sosial yang mulai berubah.

Seni pop atau pop art merupakan bentuk karya seni yang dihasilkan dari sistem perekonomian kapitalis. Dalam dunia kapitalisme, segala hal dalam kehidupan dijadikan komoditi yang bisa dijual ke pasaran.

Jadi, seni pop yang merupakan produk kapitalis terbentuk atas dasar logika pasar, bukan berdasarkan logika artistik. Itulah kenapa dalam seni pop, keberadaan sang pencipta tidak terlalu penting, karena yang terpenting adalah produknya yang bisa dijual ke pasar luas.

Seni pop identik dengan budaya serta gaya hidup generasi muda yang umumnya berlawanan dengan norma-norma masyarakat. Seni pop sendiri tampil dalam berbagai bentuk, mulai dari patung, fashion, desain grafis, hingga musik-musik yang populer di masyarakat.

Beberapa tokoh seniman pop art antara lain Andy Warhol, Tom Wesselmann, dan Roy Lichtenstein.

2. Seni Optik

Seni optik atau op art adalah bentuk karya seni berdasarkan ilmu optik, cahaya, dan warna. Seni ini mengolah bentuk-bentuk tertentu untuk mengeksploitasi penglihatan atau kemampuan mata.

Seni optik biasanya berbentuk abstrak, namun konstruktif dengan bentuk khas geometrik dan perulangan yang rapi dan teratur. Karena itu seni optik biasanya akan menimbulkan efek ilusi yang mengecoh penglihatan.

Seni optik mengeksploitasi elemen visual seperti garis, warna, dan bidang untuk menghasilkan efek optik yang menipu mata.

Tokoh dalam op art adalah M.C. Escher yang juga dijuluki sebagai bapak seni optik. Ia adalah seniman grafis dari Belanda yang karya-karyanya identik dengan pengolahan ruang serta perspektif yang unik dan detail.

3. Seni Konseptual

Seni konseptual disebut juga dengan idea art. Konseptual berasal dari bahasa Latin conseptus yang berarti ide, pikiran, atau gagasan.

Seni konseptual berarti suatu karya seni yang berkaitan dengan konsep atau ide, sedangkan ide adalah hal terpenting dalam penciptaan seni. Seni konseptual dipelopori oleh Edward Keinholz dan Herru Flint dari California di sekitar tahun 1960.

Dibandingkan dengan karya seni lainnya, seni konseptual tergolong kontroversial karena menjungkirbalikkan pakem seni yang ada. Seni ini juga menimbulkan spektrum baru dalam seni rupa dan menjadikan semua hal di dalam kehidupan sebagai objek seni.

Seniman konseptual umumnya menggunakan semiotika dan budaya populer dalam menciptakan suatu karya sehingga berbeda dengan seni konvensional. Contoh karya seni yang termasuk seni konseptual adalah body art, videoart, seni pertunjukan, dan seni instalasi.

4. Seni Kontemporer

Seni kontemporer dapat diartikan sebagai seni rupa masa kini, modern, atau bersifat kekinian. Seni ini tidak terikat dengan aturan-aturan yang ada di zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.

Tidak ada batasan dalam seni kontemporer. Karena itu karya seninya identik dengan sesuatu yang baru, inovatif, dan berbeda dari bentuk seni yang ada sebelumnya.

Dalam seni kontemporer juga tidak ada sekat yang membatasi disiplin seni. Artinya, batas antara semua jenis kesenian (seni lukis, patung, musik, tari, teater, dll) jadi melebur.

Salah satu contoh seni kontemporer adalah environmental art yang biasanya berskala besar. Christo Vladimirov Javacheff adalah contoh seniman environmental art yang memanfaatkan alam atau lokasi tertentu sebagai kanvas seninya.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Maria Ulfa