Menuju konten utama

Mengenal Motor Custom Jokowi di Tengah Gairah Era Retro

Presiden Jokowi memesan motor baru bergaya street tracker kepada bengkel modifikasi Katros Garage. 

Mengenal Motor Custom Jokowi di Tengah Gairah Era Retro
Motor Custom Presiden Joko Widodo. Instagram/@KatrosGarage

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah sedang haus dengan modifikasi sepeda motor aliran kustom kultur. Jokowi sempat membetot perhatian dengan sepeda motor chopper saat dipakai touring di Sukabumi. Kini, Jokowi memesan tunggangan barunya bergaya street tracker. Bengkel modifikasi Katros Garage dipercaya mengerjakan motor baru Jokowi.

Pada 22 Agustus 2018, Katros Garage sempat mempublikasikan foto-foto motor Kawasaki W175 Street Tracker lewat akun Instagram mereka. Video bocoran motor itu juga sempat muncul di akun YouTube "Atenx Katros" pada Jumat (24/8/2018), tapi Video tersebut ditarik dua hari kemudian.

"Videonya diturunin dulu," ujar Andi Akbar kepala bengkel Katros Garage kepada Tirto.

Andi alias Atenx awalnya bersua dengan orang nomor satu di Indonesia pada kegiatan Oto Bursa Tumplek Blek di JIExpo Kemayoran Juli lalu. Atenx mengaku dibisiki Jokowi soal pesanan motor custom ini. Gaya street tracker merupakan rekomendasinya.

Setelah pertemuan itu, ajudan Jokowi menemui Atenx buat membicarakan konsep pengerjaan motor Kawasaki W175. Dari sejumlah konsep yang diajukan, Jokowi akhirnya menjatuhkan pilihan pada gaya street Tracker.

“Gayanya itu dipilih yang sesuai karakternya (Jokowi). (Katros) kasih beberapa pilihan, ada bobber, chopper, scrambler, banyak lah, yang dipilih yang ini (street tracker),” kata Atenx kepada Tirto.

Pada tahap pertama, Katros Garage hanya memberikan sentuhan sederhana untuk memoles tampilan Kawasaki W175 milik Jokowi. Salah satu item paling menonjol di motor tersebut yakni suspensi depan up-side down. Katros Garage mencomot up-side down Yamaha Xabre dengan diameter 37 mm. Ukuran suspensi tersebut klop dengan postur ban diameter 16 inci dengan tapak 3 inci merek Shinko yang melapisi pelek jari-jari warna hitam.

Sektor bodi dan tangki tidak mendapatkan ubahan signifikan, hanya disemprot kelir hijau mentereng dengan gradasi sederhana. Di sisi tangki bahan bakar, Katros Garage menyematkan stiker emboss bertuliskan “Jokowi”.

Area kemudi dipasangi stang model fat bar. Jok standar Kawasaki W175 ditanggalkan, substitusi dengan jok custom model datar khas motor retro. Spion, lampu depan, lampu rem, dan sein depan-belakang mencomot produk aftermarket.

Atenx mengatakan, setelah ubahan tahap pertama rampung, motor retro itu diantar ke Istana Bogor buat dilihat Jokowi. Setelah itu, barulah tim Katros Garage dan ajudan Jokowi kembali mendiskusikan modifikasi tahap berikutnya.

“Untuk tahap berikutnya belum bisa dikasih tahu konsepnya bagaimana, karena belum dapat persetujuan dari ajudan Pak Jokowi. Motor itu sekarang sudah di Katros lagi, masih dikerjakan. Ubahannya yang pasti akan berbeda jauh dari tahap pertama. Warnanya pun masih dinegosiasikan,” ujar Atenx.

Sebelum menggarap proyek motor custom Jokowi, Katros Garage menangani modifikasi sepeda motor Royal Enfield Classic Battle Green 500 milik putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Katros membesut motor “tentara” itu dengan gaya bobber.

“Ada tiga poin yang dijaga dalam pengerjaan motor ini sesuai request Mas Gibran. Pertama, motor harus bisa distandarin lagi, jadi part orisinilnya enggak ada yang dirusakkan. Kedua Rombakan yang kita lakukan harus taat lalu lintas. Yang ketiga, Mas Gibran mau motornya ini tetap terlihat RE. Enggak sampai jati dirinya enggak kelihatan,” jelas Atenx dalam video di kanal YouTube.

Setelah selesai dikerjakan, Royal Enfield Gibran ditampilkan Katros Garage pada acara Oto Bursa Tumplek Blek. Saat itu, Jokowi datang menengok motor anaknya. Selain mengapresiasi hasil modifikasi motor Gibran oleh Atenx dan kawan-kawan, Jokowi meminta saran ihwal motor chopper warna emas mililknya.

“Beliau (Jokowi) nanya ‘Motor saya yang warnanya emas itu bagusnya diapain lagi ya?’ Gue jawab ringan aja enggak terlalu teknis, gue cuma merekomendasikan misal bagian detail, tangki dipasangi logo atau apa biar enggak kelihatan terlalu polos,” cerita Atenx.

Sepeda motor chopper berbasis Royal Enfield Bullet 350 milik Jokowi merupakan kreasi dua garasi custom, Elders Garage dan Kickass Chopper. Jokowi memboyong motor itu dengan mahar Rp140 juta.

Presiden ketujuh itu sempat mengendarai chopper emas tersebut kala melakoni kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat. Jokowi tampil dengan gaya kasual—mengenakan helm half face tanpa visor, jaket dan celana jeans, plus sneaker.

Infografik Motor baru Jokowi

Tren Kustom Kultur

Aliran modifikasi sepeda motor berlatar kustom kulturkembali populer dalam beberapa tahun ke belakang. Para modifikator semakin getol membuat motor bergaya jadul seperti café racer, street tracker, bobber, chopper, scrambler, dan lainnya.

Wira Bakti, pengelola bengkel custom Saint & Sinners Motorchlothes di Kemang, Jakarta Selatan memaparkan di laman Lawless Jakarta, Custom culture di Indonesia mulai menjamur di Indonesia pada warsa 1980-1990-an. Kala itu bermunculan orang-orang yang mengaktualisasikan diri sebagai penganut budaya custom culture yang berkiblat pada gaya Amerika, melalui busana dan tampilan kendaraan yang berbeda dari model standar pabrik.

Komunitas sepeda motor custom timbul satu per satu. Dua paguyuban “masyarakat” custom culture, Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) dan MMC Outsiders Nationz mendeklarasikan kelahirannya pada 1988 di Bandung, Jawa Barat. Lima tahun berselang, klub sepeda motor beraliran serupa, Blind Eagle terbentuk di Jakarta.

Custom culture sejatinya bukan hanya soal sepeda motor, tapi jangkauannya lebih luas—meliputi fashion, riding gear, dan lainnya. Industri produk aksesori dan fashion custom culture muncul berbarengan dengan tren sepeda motor custom.

“Banyak produsen merchandise bertema motor dan pengrajin kulit (leather gear sangat populer di fashion culture roda dua), seniman cat/airbrush mulai bermunculan. Perajin suku cadang, dan builder-builder lokal mulai bermunculan juga di era ini,” tulis Wira.

Marketing Nostalgia

Kembalinya popularitas custom culture yang lekat dengan nuansa retro membuat pelaku industri otomotif banting stir, memberikan sentuhan “jadul” pada produknya. Kawasaki Motor Indonesia memasarkan motor retro modern—Kawasaki W175, Benelli Motor Indonesia membuat beberapa line-up produk model retro, pun dengan PT Astra Honda Motor (AHM) mendatangkan kembali motor bebek legendaris, Honda Super Cub.

Mencuplik artikelForbes “Why Nostalgia Marketing Works So Well With Millennials, And How Your Brand Can Benefit”, menghadirkan produk bergaya lawas merupakan taktik “marketing nostalgia”. Para pelaku industri membuat produk yang bisa membawa konsumenya bernostalgia, menumbuhkan kecintaan pada suasana masa lampau.

Barang-barang bergaya retro memberikan kesenangan tersendiri buat pemiliknya. “Meskipun di tengah padatnya jadwal kerja, beban tugas tanpa henti, dan lainnya, menenang memori (bernostalgia) membuat kita tersenyum,” tulis Forbes.

Namun, untuk menjangkau kaum milenial yang sudah serba modern, produk nostalgia tetap perlu dibubuhi inovasi. Produk otomotif atau barang lainnya yang hadir dengan gaya retro tanpa ada fitur atau teknologi terbaru akan terkesan ketinggalan zaman dan tidak relevan dengan kondisi terkini. Jokowi sebagai politisi menangkap apa yang terjadi ke dari sepeda motornya.

Baca juga artikel terkait SEPEDA MOTOR atau tulisan lainnya dari Yudistira Perdana Imandiar

tirto.id - Otomotif
Penulis: Yudistira Perdana Imandiar
Editor: Suhendra