tirto.id - Pandemi virus corona telah membuat sebagian besar orang melakukan isolasi mandiri guna mencegah penyebaran. Hal ini tentunya juga membatasi mereka dengan kehidupan di luar rumah.
Di tengah kondisi yang seperti ini, Facebook merilis layanan baru berkonsep hub komunitas yang disebut dengan Messenger Coronavirus Community Hub.
Dilansir dari Digital Trends, hub komunitas ini menawarkan kiat dan sumber daya kepada pengguna serta membantu mereka tetap terhubung dengan teman, keluarga dan komunitas secara umum.
Tetap terhubung dengan orang yang dicintai dan komunitas adalah bagian dari fokus Coronavirus Community Hub, yang menawarkan cara bagi setiap orang untuk tetap menjalin kehidupan sosial yang baik.
Para pemilik usaha juga masih dapat berkomunikasi dengan pelanggan. Begitu pula dengan pekerja yang bisa tetap terhubung dengan rekan kerjanya dimana pun dan kapan pun.
Selain itu, Messenger Coronavirus Community Hub juga bisa menjadi alat untuk mencegah terjadinya penyebaran informasi yang salah, khususnya mengenai virus corona itu sendiri. Dengan kiat-kiat yang diberikan, pengguna dapat dengan mudah mengenali dan menghindari penipuan dan berita palsu.
Kehadiran hub ini bertujuan pula untuk meningkatkan frekuensi komunikasi pengguna dengan orang-orang terkasih. Layanan ini akan memberi rekomendasi kegiatan virtual yang terjadwal.
Peluncuran hub komunitas di Messenger ini datang pada saat aplikasi tersebut banyak digunakan oleh pengguna untuk berkirim pesan, melakukan panggilan suara dan video dalam frekuensi yang lebih tinggi dari biasanya.
Menurut Wakil Presiden Messenger, Stan Chudnovsky, hub komunitas di aplikasi Messenger adalah upaya terbaru yang mereka lakukan untuk membantu memerangi pandemi ini, demikian dikutip dari Tech Crunch.
Dengan upaya ini pula jangkauan Facebook menjadi lebih luas dan menarik perhatian para scammers. Untuk itu, Chudnovsky menuturkan bahwa mereka juga akan melindungi keselamatan pengguna saat menggunakan layanan tersebut.
"Sayangnya, scammer dapat mencoba mengambil keuntungan dari kerentanan dan kedermawanan orang selama waktu ini. Kami menjaga keselamatan Anda dengan serius dan terus mengambil langkah cepat untuk menghapus akun palsu dan menangkap scammers sebelum mereka mencapai Anda," kata Chudnovsky.
Sebagai tambahan, Messenger juga membuat program untuk menghubungkan organisasi kesehatan pemerintah guna membantu mereka memberi tanggapan terkait pertanyaan umum mengenai virus corona.