tirto.id - Diet Volumetrics adalah salah satu metode diet populer berdampingan dengan diet karbo ataupun diet mayo.
Diet sendiri merupakan salah satu cara menuju tubuh langsing impian, dilakukan dengan mengatur porsi makan.Tak jarang ada yang kemudian mencari cara agar bisa melakukan diet cepat, namun tetap sehat.
Meski demikian, metode diet haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan orang yang mencoba diet.
Diet Volumetrics dapat menjadi satu pilihan, diet ini memastikan Anda tetap merasa kenyang meski kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari biasanya.
Diet volumetrics diciptakan oleh Dr. Barbara J. Rolls, seorang ahli yang sudah meneliti tentang kelaparan dan kegemukan lebih dari 20 tahun.
Ia menjelaskan mengenai Diet Volumetrics ini lewat buku keduanya yang berjudul ‘The Volumetrics Eating Plan’.
Dilansir dari Healthline, diet volumetrics adalah diet yang mendorong penurunan berat badan namun tetap kenyang dengan makanan rendah kalori dan padat nutrisi.
Singkatnya, kamu akan merasa ekstra kenyang dengan makanan dengan kandungan air tinggi serta rendah kalori.
Mengenal Diet Volumetrics
Diet Volumetrics melihat bahwa makanan dengan kandungan air melimpah seperti buah dan sayur lebih sehat karena kepadatan energinya lebih rendah.
Mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori lebih sedikit yang mengandung air dapat memberikan rasa kenyang setara. Daripada mengonsumsi makanan dengan kalori besar seperti permen atau makanan berlemak.
Klaim yang mendasari diet ini adalah menurunkan berat badan dengan makan lebih sedikit kalori namun tetap merasa kenyang.
Merujuk pada situs Everyday Health, seorang konsultan komunikasi nutrisi dari Hermosa Beach, California Andrea Giancoli menyebutkan alasan diet ini menjadi favoritnya.
“Volumetrics adalah salah satu diet favorit saya karena ini lebih (membahas) tentang makan daripada diet,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa penelitian menunjukkan saat Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi, Anda makan lebih sedikit kalori.
Kebanyakan orang pasti akan lebih yakin apabila tips atau pernyataan seputar penurunan berat badan dijelaskan oleh ahlinya. Para awam membutuhkan tips diet sehat yang datang langsung dari ahli gizi.
Berbeda dari diet lainnya yang tersentral membahas seputar rencana nutrisi, diet ini juga mendorong Anda melakukan olahraga teratur.
Manfaat Diet Volumetrics
Diet Volumetrics mendorong pelaku diet untuk membuat daftar makanan yang akan dikonsumsi agar dapat terpantau.
Dr. Barbara J. Rolls juga menyarankan pelaku diet untuk selalu beraktivitas melakukan olahraga ringan namun rutin.
Terdapat sejumlah manfaat kesehatan yang diberikan diet volumetricsseperti disebutkan oleh Healthline, sebagai berikut.
1. Dapat meningkatkan kualitas asupan nutrisi
Dengan mendorong konsumsi makanan sehat yang rendah kalori tetapi tinggi serat, vitamin dan mineral maka asupan nutrisi utama akan meningkat. Sehingga melindungi pelaku diet dari kemungkinan malnutrisi.
2. Membatasi konsumsi makanan olahan
Meskipun diet volumetrics tidak melarang secara langsung untuk mengonsumsi makanan apa pun, makanan dengan tinggi kalori yang tinggi dapat dibatasi.
Makanan olahan biasanya tidak hanya minim nutrisi, tapi juga tinggi kalori, lemak, gula, dan natrium. Ini dapat merusak rencana diet sehat serta penurunan berat badan yang diinginkan.
3. Fleksibel dan berkelanjutan
Diet ini juga cocok untuk Anda yang tidak suka dikekang aturan diet namun tetap menjalankan diet jangka panjang.
Berbeda dari kebanyakan fad diet, diet ini merupakan perubahan gaya hidup jangka panjang. Mendorong Anda untuk menjadi lebih sadar akan kebiasaan makan dan pilihan makanan Anda.
4. Mengurangi risiko penyakit kronis
Seperti disebutkan, diet ini membantu membatasi konsumsi makanan processed atau olahan. Hal ini juga turut meningkatkan kualitas kebugaran tubuh dan meminimalisir kemungkinan penyakit kronis.
Tata Cara Melakukan Diet Volumetrics
Dilansir dariStylecraze, berikut adalah tata cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai diet volumetrics:
1. Pelajari tentang diet
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah memahami secara menyeluruh tentang diet volumetrics. Biasakan diri Anda dengan makanan yang perlu dimakan dan dihindari saat melakukan diet ini, perlu diingat diet yang efektif tak bisa dipukul rata untuk semua orang.
2. Buat daftar belanjaan
Setelah memahami bahwa diet volumetrics tepat untuk Anda, mulai langkah awal dengan membuat daftar belanjaan.
Daftar belanjaan disesuaikan dengan menu makanan dengan bahan baku rendah kalori dan kaya kandungan air.
3. Rencanakan makanan Anda
Rencanakan ke depan untuk memastikan Anda mendapatkan keseimbangan nutrisi makro dan juga mikro.
Namun, jika Anda adalah sosok dengan waktu yang terbatas dan sibuk dengan pekerjaan, lakukan perencanaan ini di akhir pekan.
Catat sajian lezat dan sehat yang menarik perhatian Anda, lalu kreasikanlah dengan tetap memperhitungkan jumlah kalori.
4. Minum banyak air putih
Minum banyak air juga dapat membantu menumbuhkan rasa kenyang dan puas dalam waktu lama, sehingga tak mudah lapar.
Jika bosan, Anda dapat mengganti air putih dengan air lemon atau air kelapa yang sama-sama melembabkan dan menutrisi.
5. Lakukan olahraga rutin
Aktivitas fisik secara teratur merupakan langkah lanjutan dari diet penurunan berat badan apa pun. Bahwa pola makan sehat yang diiringi dengan olahraga rutin akan menciptakan tubuh bugar dengan berat badan ideal.
Sempatkan untuk berolahraga antara 30 menit sampai 1 jam setiap harinya. Namun hindari olahraga yang berlebihan karena dapat menyebabkan kelelahan.
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Dhita Koesno