tirto.id - Konflik sosial adalah sebuah proses sosial berbentuk pertentangan yang melibatkan seseorang atau sekelompok orang dengan lainnya, untuk memenuhi tujuan masing-masing. Pertentangan tersebut dilakukan dengan cara mengalahkan pihak yang ditentang.
Namun, ternyata konflik sosial tak hanya memiliki dampak negatif. Konflik sosial juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Konflik sendiri berasal dari bahasa Latin “configrer” yang artinya saling memukul. Latar belakang dari adanya konflik biasanya karena adanya perbedaan antar individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok lain pada saat ada interaksi.
Konflik yang timbul biasanya terjadi karena ada perbedaan pendapat perihal ciri fisik, pengetahuan, ada istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.
Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli
Mengutip dari Modul Pembelajaran Sosiologi, ada beberapa pakar sosiologi yang mendefinisikan konflik sosial, di antaranya adalah.
1. Serge Berstein
Serge Berstein yang merupakan seorang sejarawan Prancis mengatakan konflik sosial adalah suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif saat melakukan interaksi dengan orang lain.
2. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto menjelaskan konflik sosial adalah suatu proses sosial individu atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan/atau kekerasan.
3. Robert M.Z Lawang
Pendapat lain dari Robert M.Z Lawang bahwa konflik sosial adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, dan kekuasaan di mana tujuan mereka tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
Sementara itu, sesamaan definisi tentang konflik sosial dari ketiga pakar sosiologi tersebut, konflik sosial adalah adanya suatu usaha untuk menentang pendapat lain demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Dampak Positif Konflik Sosial
Merujuk penjelasan dalam buku Modul Belajar Mandiri, konflik sosial tidak hanya menimbulkan dampak negatif namun bisa juga menimbulkan dampak positif, di antaranya adalah :
- Memunculkan norma baru
- Meningkatkan soldaritas kelompok
- Meningkatkan kekuatan pribadi untuk menghadapi berbagi situasi konflik
- Mendorong kesadaran kelompok yang berkonflik untuk melakukan kompromi.
Adapun, dampak positif lain dari konflik sosial adalah sebagai berikut:
- Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma baru.
- Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok.
- Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain. Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik berada dalam kekuatan seimbang.
- Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau masih belum tuntas ditelaah.
- Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-nilai, serta
- Hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu atau kelompok.
- Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat.
Penulis: Andri Agustiangga
Editor: Maria Ulfa