Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Rekening Dormant, Penyebab, & Cara Mengatasinya

Rekening dormant atau rekening pasif adalah rekening yang sudah tidak bisa beroperasi lagi, berikut penyebab dan cara mengatasinya.

Mengenal Apa Itu Rekening Dormant, Penyebab, & Cara Mengatasinya
Ilustrasi Rekening. foto/itockphoto

tirto.id - Rekening dormant atau rekening pasif adalah rekening yang sudah tidak bisa beroperasi lagi. Jika rekening telah berstatus sebagai rekening dormant, maka pemilik akun sudah tidak bisa memanfaatkan fasilitas dan layanan rekening.

Ciri paling umum dari rekening dormant adalah rekening tidak bisa digunakan untuk mengambil dan menerima uang, mengecek saldo, membayar tagihan, dan lainnya.

Tujuan penetapan status rekening dormant adalah untuk mengurangi risiko penipuan. Penetapan status rekening dormant juga ditujukkan agar bank bisa melacak aktivitas penipuan dan transaksi yang mencurigakan.

Mengingat tidak ada lagi aktivitas yang bisa dilakukan dalam rekening dormant, bank biasanya akan menghilangkan akun rekening tersebut.

Dikutip dari Investopedia, setiap bank punya kebijakan masing-masing terkait penentuan jangka waktu kapan rekening dormant harus dihapus secara permanen.

Penyebab Terjadinya Rekening Dormant

Penyebab rekening dormant bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari terjadi aktivitas tidak wajar hingga saldo kosong. Rekening dormant terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

1. Terjadi salah transfer

Salah transfer bisa menjadi penyebab dari terjadinya rekening dormant. Kendati begitu, tidak semua salah transfer menyebabkan rekening dormant.

Salah transfer yang menyebabkan terjadinya rekening dormant bisa terjadi dengan situasi bila perusahaan A ingin mengirim uang sebesar Rp70 miliar kepada pihak B. Namun, uang tersebut justru terkirim ke pihak C.

Sebelum uang ini disalahgunakan oleh pihak C maka bank terpaksa mengubah rekening pihak C menjadi dormant.

Selanjutnya pihak bank akan menghubungi pihak C untuk menginfokan perihal kesalahan transfer. Setelah beberapa waktu, rekening pihak C sudah bisa beroperasi lagi.

2. Aktivitas tidak wajar

Aktivitas tidak wajar yang dimaksud adalah penarikan tiba-tiba dalam jumlah yang sangat besar hingga aktivitas transfer berulang kali dengan durasi yang sangat cepat.

Sebelum akun rekening diubah menjadi dormant oleh pihak bank, biasanya mereka akan menghubungi pemilik akun rekening terlebih dahulu.

Jika pihak bank tidak memperoleh jawaban setelah beberapa kali konfirmasi maka bank terpaksa mengamankan akun rekening menjadi dormant. Hal ini ditujukkan agar bisa melindungi pemilik rekening dari tindakan kriminal.

3. Saldo rekening kosong

Saldo rekening seseorang biasanya akan terpotong setiap bulannya. Pemotongan itu ditujukkan sebagai bentuk pemotongan biaya admin.Bila rekening kosong maka hal ini bisa merugikan pihak bank.

Maka itu, bank memutuskan untuk mengubah status akun rekening yang aktif menjadi rekening dormant.

4. Permintaan dari pihak berwajib

Permintaan dari pihak berwajib merupakan penyebab berikutnya dari rekening dormant. Penyebab ini biasanya terjadi pada seorang tersangka koruptor.

Kemudian, pihak berwajib akan meminta pihak bank untuk menonaktifkan akun rekening sebagai barang bukti.

5. Tidak ada aktivitas transaksi

Dikutip dari BNI, umumnya bank akan memberikan status rekening dorman pada akun rekening yang sudah tidak melakukan transaksi selama 6 bulan.

Dampak Terjadinya Rekening Dormant

Ada beberapa hal yang dapat terjadi jika rekening ditetapkan sebagai rekening dormant. Menurut BNI berikut beberapa dampak rekening dormant:

1. Rekening tabungan dormant tidak bisa dilakukan transaksi debet, termasuk:

  • Penarikan tunai dan pembindahbukuan/transfer melalui e-channel
  • Pembelanjaan di merchan atau melalui EDC
2. Rekening tabungan dormant tidak boleh melakukan aktivasi e-channel

3. Rekening tabungan dormant bisa menerima transaksi transfer masuk selain dari cabang/outlet dari bank lainnya.

Cara Mengatasi Terjadinya Rekening Dormant

Cara terbaik mengatasi terjadinya rekening dormant adalah mengubungi bank yang menyediakan layanan. Pihak bank nantinya akan memberikan alasan dan menyampaikan panduan pemulihan untuk rekening yang dimaksud.

Dikutip dari Navi, beberapa prosedur umum yang biasanya direkomendasikan oleh pihak bank untuk memulihkan rekening dormant adalah:

  1. Pemilik rekening harus melakukan transaksi cek atau penarikan ATM;
  2. Pindahkan sejumlah uang ke rekening lain yang aktif di bank;
  3. Lengkapi formulir aplikasi untuk mengklarifikasi alasan tidak menggunakan rekening bank tersebut;
  4. Bank akan melakukan verifikasi kredensial nasabah sebelum mengaktifkan kembali rekening;
  5. Pemilik rekening bank harus menunjukkan bukti identitas, alamat yang valid, dan hadir secara fisik di bank.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yonada Nancy