tirto.id - Pasangan yang baru menikah biasanya masih ragu, apakah harus membuka rekening bersama atau tetap memiliki rekening bank dengan nama masing-masing.
Definisi dari rekening bersama merujuk pada laman Bank Mandiri adalah satu rekening yang terdaftar dengan dua atau lebih nama nasabah. Masing-masing nasabah yang namanya terdaftar dapat melakukan penarikan dana atau penambahan dana di rekening itu.
Tidak saja dapat dibuat oleh suami istri, rekening bersama juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis oleh rekan bisnis.
Aspek keuangan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga, sehingga harus diatur dan dipikirkan dengan hati-hati demi masa depan.
Alasannya, setiap pemasukan dan pengeluaran uang yang berlangsung untuk kepentingan rumah tangga harus diketahui bersama, agar rasa saling percaya tetap terjaga.
Minimal suami dan istri memahami berapa perkiraan jumlah pemasukkan keuangan per bulan, agar dapat mengontrol pengeluaran rutin dalam rumah tangga mereka.
Sebagai pertimbangan, memiliki rekening bersama tetap saja ada sisi positif dan negatifnya. Sebelum memutuskan untuk mulai membuka rekening bank bersama, simak dahulu berikut ini.
Keuntungan Memiliki Rekening Bersama Pasangan
1. Rasa kebersamaan
Adanya rekening bersama dapat memupuk rasa kebersamaan antar pasangan. Baik suami maupun istri bisa mengakses rekening tersebut dengan mudah, dan membuat kepercayaan meningkat. Informasi kondisi keuangan keluarga apakah sedang sulit atau lega, dapat diketahui kedua pihak, agar tidak terjadi miskomunikasi.
2. Memudahkan pengawasan
Laman Siap Nikah melansir, punya satu rekening bersama juga memudahkan pengawasan, serta mencegah terjadi penipuan online. Adanya laporan transaksi akan diberikan pada masing-masing nasabah membuat transaksi yang dilakukan menggunakan rekening itu dapat diketahui suami istri.
3. Mengurangi kebocoran anggaran
Transaksi yang diketahui oleh masing-masing nasabah, dapat mengurangi kebocoran anggaran rumah tangga. Misalnya istri atau suami belanja melebihi budget atau perencanaan, dapat diketahui dan diawasi oleh pasangan.
4. Hemat biaya administrasi
Rekening bersama dapat menghemat biaya administrasi rutin yang harus dikeluarkan tiap bulan. Selain itu, dana minimal dalam satu rekening juga tidak perlu dikeluarkan lebih dari satu. Misalnya tiap rekening harus menyisakan minimal Rp50 ribu. Jika ada dua rekening maka sudah Rp100 ribu yang tidak bisa diambil.
5. Kerja sama tim
Jika suami dan istri sama-sama bekerja, rekening bersama dapat digunakan untuk kerja sama tim demi mencapai satu tujuan, misalnya memiliki rumah atau kendaraan. Dengan syarat rekening tersebut tak boleh digunakan sebelum jumlahnya mencapai target.
Kerugian Memiliki Rekening Bersama
6. Pembagian
Apabila terjadi perpisahan, maka pembagian uang yang ada dalam rekening bisa memicu konflik. Terutama jika masing-masing merasa berkontribusi menabung dalam rekening tersebut. Jumlah uang yang besar kadang menimbulkan keserakahan. Jika demikian maka pengadilan bisa turun tangan menengahi.
7. Konflik tentang cara mengelola
Perbedaan cara mengelola keuangan yang dimiliki juga mampu menimbulkan konflik. Apalagi jika ketidak jujuran mulai timbul, terkait cara mengelola yang tidak disepakati. Masalah uang yang sensitif dapat memecah hubungan suami dan istri.
8. Hilangnya kebebasan finansial
Rekening bersama menghilangkan kebebasan finansial yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing nasabah. Anda harus selalu membahas atau meminta ijin pada pasangan lebih dahulu sebelum membelanjakan sesuatu, karena rekening itu milik bersama. Ini untuk menghindari konflik dan perdebatan, Laman Jago menulis.
9. Lebih rumit
Membuka rekening bersama kadang membutuhkan syarat dan proses lebih rumit dibanding membuka rekening pribadi.
Untuk menghindari konflik atau masalah terkait rekening bersama, sebaiknya masing-masing menurunkan ego dan sadar bahwa dibuatnya rekening ini bertujuan demi kebaikan keluarga. Bukan demi keuntungan satu pihak.
Syarat Membuka Rekening Bersama
Laman OCBC NISP melansir, beberapa cara dan syarat membuka rekening bersama hampir sama dengan membuka rekening pribadi. Berikut ini caranya:
1. Datang bersama ke bank yang dituju, jangan lupa membawa dokumen identitas masing-masing.
2. Mengisi formulir yang dapat diminta pada customer service dan jangan lupa menyebutkan jenis rekening.
3. Setelah mengisi semua data yang dibutuhkan, CS akan melakukan verifikasi data.
4. Buku tabungan yang telah dibuat akan diserahkan pada nasabah, berikut kartu ATM dan akses ke m-banking atau ibanking sesuai permintaan.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari