Menuju konten utama

Mengenal 8 Gejala Katarak dan Risikonya

Gejala katarak yang perlu diketahui, penglihatan mata keruh, rabun jauh, hingga penglihatan ganda pada mata.

Mengenal 8 Gejala Katarak dan Risikonya
Ilustrasi Katarak. foto/istockphoto

tirto.id - Katarak bukan sembarang penyakit mata. Orang yang terkena katarak akan mengalami kesulitan untuk melihat dan berinteraksi dengan orang lain.

Katarak merupakan kondisi mata yang membuat lensa mata normal menjadi keruh dan berawan sehingga menyebabkan perubahan penglihatan.

Orang yang menderita penyakit katarak akan membuat penglihatannya menjadi kabur dan sensitif terhadap cahaya.

Katarak biasa terjadi pada orang yang berusia lanjut, di atas usia 60 tahun. Dilansir dari Mayoclinic, seiring bertambahnya usia, maka lensa di mata menjadi kurang fleksibel, kurang transparan dan lebih tebal.

Kondisi usia juga menyebabkan jaringan di dalam lensa terurai dan mengumpul, lalu mengaburkan area kecil di dalam lensa.

Hal ini yang menyebabkan katarak berkembang dan menghalangi cahaya saat melewati lensa, mencegah gambar yang jelas mencapai retina. Akibatnya, penglihatan mata menjadi kabur.

Selain faktor usia, ada pula beberapa kebiasaan yang berisiko tinggi untuk terkena katarak.

Dikutip dari Healthline, kebiasaan yang dapat menyebabkan katarak yaitu terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa pelindung mata, merokok, memiliki gula darah tinggi, paparan radiasi, dan menggunakan obat steroid.

Kebanyakan katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu penglihatan sejak dini.

Namun seiring waktu, katarak pada akhirnya akan mengganggu penglihatan Anda.

Sebelum bertambah parah, seseorang perlu mengetahui tanda-tanda dari katarak agar segera menghubungi dokter di waktu yang tepat dan jika sudah parah maka disarankan melakukan operasi katarak.

Seperti yang dilansir dari WebMD, berikut gejala-gejala yang terjadi pada orang yang menderita katarak.

  1. Penglihatan mata keruh, berkabut, buram atau redup
  2. Rabun jauh (pada orang tua)
  3. Penurunan penglihatan di malam hari
  4. Sensitivitas terhadap cahaya dan merasa silau
  5. Perlu cahaya lebih terang untuk membaca dan kegiatan lain
  6. Melihat “lingkaran cahaya” di sekitar lampu
  7. Masalah dengan kacamata atau lensa kontak yang sering tidak berfungsi
  8. Warna mata memudar atau menguning
  9. Penglihatan ganda dalam mata tunggal

Jika tanda-tanda yang mengganggu seperti penglihatan mulai berubah secara mendadak, seperti penglihatan ganda atau kilatan cahaya, nyeri mata secara tiba-tiba, atau sakit kepala mendadak, maka segera hubungi dokter dan konsultasikannya untuk mendapatkan penanganan mata yang tepat.

Baca juga artikel terkait KATARAK atau tulisan lainnya dari Destri Ananda Prihatini

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Destri Ananda Prihatini
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Dhita Koesno