tirto.id -
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan penyakit katarak tak hanya diderita oleh para lanjut usia (lansia) saja. Namun, anak-anak pun juga berpotensi terserang penyakit katarak.
Hal tersebut dikatakan Risma saat berpidato memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat.
"Setelah kami melakukan operasi katarak, ada ditemukan anak-anak yang juga katarak. Ini risikonya sangat besar kalau anak-anak kena katarak, dia akan buta selama hidupnya," kata Risma di lokasi, Senin (29/5/2023).
Oleh karena itu, Risma menyarankan kepada anak-anak hingga lansia agar mengecek mata mereka apakah mengidap penyakit katarak. Jika mengidap penyakit tersebut, politikus PDIP itu mengimbau agar mereka segera melakukan operasi katarak.
"Mereka kalau terlambat risikonya sangat besar yaitu kebutaan. Mereka kalau sudah terlanjur buta akan menjadi beban atau minimal membutuhkan perhatian sangat khusus dari keluarganya," tegasnya.
Ia menjelaskan dalam memperingati HLUN ke-27 ini, Kemensos juga menyelenggarakan operasi katarak. Bukan hanya saat acara seremonial saja, Kemensos juga menyelenggarakan operasi katarak setiap bulannya.
Dalam menyelenggarakan program tersebut, Kemensos bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Seluruh Indonesia (Perdami).
"Kenapa sering kali [diselenggarakan operasi katarak], para lansia ini takut mungkin. Kedua, tidak punya uang sehingga mereka tidak berani untuk melakukan operasi mata. Dampaknya kemudian terjadi kebutaan dan di beberapa tempat," jelas dia.
Baca juga artikel terkait HARI LANSIA 2023 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan
tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri