Menuju konten utama

Mengapa Taylor Swift Kembali Merilis Album Baru "Evermore"?

Taylor Swift menjelaskan alasanya merilis album baru Evermore. Simak ulasannya sebagai berikut. 

Mengapa Taylor Swift Kembali Merilis Album Baru
Taylor Swift memperlihatkan penghargaan yang ia menangkan dalam kategori Top Female Artist dan Top Selling Album Billboard Music Awards 2018 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (20/5/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus

tirto.id - Nama Taylor Swift menjadi masuk dalam Google Trends pada hari ini, Jumat, 11 Desember 2020 per pukul 13.30 WIB. Alasanya adalah dia merilis album terbaru berjudul Evermore, tidak lama setelah dia meluncurkan album berjudul Folklore.

Album terbaru itu hadir dalam kurun waktu lima bulan usai ia merilis album Folklore. Seperti diwartakan Antara, perilisan album Evermore itu ia umumkan lewat akun resmi Instagramnya pada Kamis malam, 10 Desember 2020, bahkan lengkap dengan video klip untuk lagu andalan pertama berjudul "Willow".

Dalam album Evermore ini, Swift dibantu oleh Bon Iver dan Aaron Dessner, gitaris band rock indie The National. Sementara William Bowery yang misterius, bulan lalu terungkap sebagai nama samaran aktor Inggris Joe Alwyn kekasihnya, juga ikut menulis di album baru ini.

Tak main-main, album Evermore berisi 15 lagu, Taylor Swift menyebut karya baru itu sebagai "saudara" dari Folklore yang ia buat di tengah masa lockdown pandemi Covid-19 pada Juli lalu.

Di album Folklore, Taylor Swift mengubah gaya bermusiknya dan mendapatkan ulasan positif, bahkan membuatnya mampu mendapatkan enam nominasi Grammy Awards.

Bahkan, Folklore berhasil memecahkan rekor karena laku terjual lebih dari 1,3 juta copy secara global. Berdasarkan data dari label rekaman Republic Records, album kedelapan Taylor Swift itu berhasil memecahkan rekor secara global karena menjadi album streaming yang paling banyak didengar saat hari pertama perilisannya, khususnya untuk penyanyi perempuan di Spotify, dengan total 80,6 juta streaming.

Jauh sebelum itu, album ketujuhnya berjudul Lover bahkan sudah terjual hampir satu juta kopi sebelum hari perilisannya. Album yang sudah bisa dipesan sejak Jumat (16/8/2019) melalui Apple Music ini menjadikan satu dari keberhasilannya dalam menciptakan karya dalam bentuk yang masih ia pertahankan.

"Penantian dari album ini tidak sia-sia, dengan pra-penjualan yang cepat mendekati satu juta kopi secara global," kata pimpinan Republic Records, Monte Lipman, sebagaimana dikutip dari Variety.

Lantas mengapa Taylor Swift kembali merilis album tak lama setelah meluncurkan Folklore?

Terkait dengan itu, Taylor Swift mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berhenti menulis lagu, oleh sebab itu, ia memilih untuk menjadikan lagu-lagu itu sebagai album terbaru. "Pendek kata, kami tak bisa berhenti menulis lagu," tulis Swift di Instagram, Kamis (10/12).

"Saya suka pelarian yang saya temukan di dongeng imajiner/bukan imajiner ini. Saya suka cara kalian menyambut pemandangan mimpi dan tragedi dan kisah cinta yang hilang dan yang ditemukan dalam hidup. Jadi saya terus menulisnya," lanjut dia.

Baca juga artikel terkait TAYLOR SWIFT ALBUM atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH