tirto.id - Seperti halnya yang rutin dihelat di Premier League Liga Inggris setiap tanggal 26 Desember, Serie A musim 2018/2019 lalu juga menggelar Boxing Day pada hari liburan Natal. Namun, musim kompetisi 2019/2020 ini tidak ada lagi Boxing Day di Liga Italia. Mengapa?
Musim lalu, sejumlah pihak di Italia, termasuk klub-klub Serie A, sangat mendukung digelarnya Boxing Day dengan harapan bisa mengikuti kesuksesan Liga Inggris. Salah satunya diungkapkan oleh CEO AS Roma, Mauro Baldissoni, kala itu.
“Premier League telah menunjukkan bahwa mereka berfungsi untuk menawarkan produk ini [Boxing Day] selama liburan [Natal], baik dalam hal kehadiran penonton stadion maupun pemirsa televisi, bahkan dalam skala internasional,” kata Baldissoni kepada AP, dikutip dari Independent.
Begitu pula dengan pihak Lega Calcio selaku otoritas kompetisi Liga Italia. Lega Calcio saat itu optimistis bahwa Boxing Day di Italia akan memberikan keuntungan besar bagi persepakbolaan negeri pizza.
“Kami yakin bahwa solusi [Boxing Day] ini akan menuai hasil yang luar biasa,” ucap Giovanni Malago dari Lega Calcio, dilansir The Sun.
Percobaan digelarnya Boxing Day di Italia sebelumnya sempat dilakukan pada musim 2017/2018. Namun kala itu hanya laga Coppa Italia yang tetap dipergelarkan saat liburan Natal tanggal 26 Desember 2017.
Tak Sesukses di Inggris
Faktanya, pada liburan Natal tahun 2019 ini Liga Italia urung melanjutkan gelaran Boxing Day seperti musim sebelumnya, termasuk di kompetisi kasta tertinggi Serie A.
Diwartakan CalcioMercato, dalam jadwal musim kompetisi 2019/2020 yang disusun Lega Calcio dan telah disetorkan kepada Dewan Federal Italia, tidak ada pertandingan yang dihelat pada 26 Desember 2019.
Selain itu, Lega Calcio juga mengusulkan adanya libur musim dingin pada hari-hari awal Januari 2020.
Pekan ke-17 Liga Italia Serie A musim 2019/2020 telah dituntaskan pada Senin tanggal 23 Desember 2019 lalu. Setelah itu, kompetisi diliburkan dan baru akan dimulai kembali pada 5 Januari 2020 tahun depan.
Lantas, apa alasan Lega Calcio tidak melanjutkan Boxing Day di Liga Italia? Jawabannya adalah: uang. Ya, pundi-pundi keuntungan yang semula diharapkan bisa diraup lewat Boxing Day di Serie A ternyata meleset dari angan-angan.
Tradisi yang selama ini dipegang teguh dan sempat diingkari dengan alasan bisnis kini tidak dilanggar lagi. Italia adalah pusatnya agama Katolik dengan keberadaan Vatikan sebagai pusatnya.
Maka, hari-hari suci umat Nasrani, terlebih Natal, sudah seharusnya dibedakan dengan aktivitas biasa agar warga bisa lebih khusyuk menikmati hari raya sekaligus berkumpul bersama keluarga tercinta.
Editor: Agung DH