tirto.id - Pemanfaatan energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil bisa dilakukan. sementara sumber energi terbarukan ramah lingkungan diperlukan agar keadaan alam tetap stabil. Mengapa diperlukan energi terbarukan dan yang ramah lingkungan?
Manfaat energi terbarukan bukan sebatas pengganti sumber energi utama saja. Namun, mencakup juga energi terbarukan ramah lingkungan (bersih) yang bisa memberdayakan masyarakat serta mendorong pembangunan berkelanjutan.
Sekiranya itu dapat menjawab gambaran umum pertanyaan mengapa kita harus memilih energi ramah lingkungan. Dengan begitu, pemanfaatan sumber energi bersih tersebut bisa memberikan dampak positif secara terus-menerus bagi kehidupan.
Mengapa Kita Harus Memilih Energi Ramah Lingkungan?
Sumber energi terbarukan ramah lingkungan menjadi poin penting ketika kita berbicara tentang pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup. Hal ini terjadi lantaran dua aspek itu bisa diperoleh jika kita menggunakan energi ramah lingkungan.
Dinukil dari Noor Relief Fund, energi yang ramah lingkungan bukan hanya membahas persediaan listrik dan mesin kendaraan. Akan tetapi, lebih rinci mencari solusi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di dunia dengan cara menekan angka kerusakan alamnya.
Kemudian, mengupayakan berjalannya pembangunan berkelanjutan untuk masa depan universal. Dengan kata lain, peran energi ramah lingkungan memfokuskan diri sebagai solusi nyata dalam mempertahankan ketahanan alam dan kehidupan internasional.
Mengapa Energi Terbarukan Harus Ramah Lingkungan?
Terdapat sejumlah manfaat energi terbarukan, misalnya ramah lingkungan karena tidak menimbulkan gas efek rumah kaca dari pemakaian bahan bakar fosil berlebihan. Bahasa mudahnya bisa meminimalisir pula meningkatnya polusi udara.
Ada berbagai alasan lain mengapa energi terbarukan harus ramah lingkungan, yakni bisa dipakai untuk menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan, menjaga kesehatan lingkungan, dan mengurangi potensi pemanasan global.
Berikut ini beberapa alasan mengapa diperlukan energi terbarukan dan yang ramah lingkungan.
1. Menghemat penggunaan bahan bakar fosil
Bahan bakar fosil merupakan sumber energi tak terbarukan yang dapat digantikan oleh energi terbarukan. Barang tersebut diperoleh dari hewan dan tumbuhan yang hidup di masa lampau dan memerlukan waktu banyak untuk mendapatkannya kembali.Adapun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan habisnya sumber energi tersebut. Energi terbarukan ramah lingkungan dapat menurunkan angka pemakaian, menghemat sumber energi yang tak bisa diperbarui.
2. Menekan angka polusi udara
Mengutip Environmental Protection Agency, salah satu keunggulan energi terbarukan ramah lingkungan adalah bisa mengurangi polusi udara. Kita dapat memantau masalah tersebut dari penggunaan bahan bakar fosil yang digunakan kendaraan saat ini.Motor maupun mobil menghasilkan polusi udara akibat proses pembakaran dan itu berpotensi mencemarkan udara. Pemanfaatan energi terbarukan ramah lingkungan bisa menjadi solusi utama karena tak mengeluarkan emisi.
3. Menjaga keseimbangan alam
Manfaat energi terbarukan ramah lingkungan ini menjadi salah satu alasan karena mampu menjaga keseimbangan alam. Sebagaimana dijelaskan poin sebelumnya, polusi udara yang ditekan angkanya punya peran penting untuk alam.Manusia yang hidup di permukaan bumi pun akan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Oleh sebab itu, energi ramah lingkungan tersebut bisa menyelesaikan permasalahan rusaknya alam dan mempertahankan kehidupan di dalamnya.
4. Mempertahankan kesehatan manusia
Berbicara mengenai polusi udara dan kerusakan alam, energi terbarukan ramah lingkungan bisa turut jadi solusi untuk meningkatkan kesehatan manusia. Lantaran polusi ditekan dan kerusakan diminimalisir, manusia mendapatkan performa fisik terbaiknya.Dari udara yang dihirup dalam kehidupan sehari-hari misalnya, oksigen di dalamnya perlu dijaga demi kesehatan semua orang.
5. Mengurangi potensi pemanasan global
Dikutip dari United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa), 80 persen manusia di dunia hidup di negara yang mengimpor bahan bakar fosil. Penggunaan minyak tersebut menimbulkan emisi tertentu, berpotensi menghasilkan pemanasan global.Energi terbarukan ramah lingkungan hadir tanpa mengeluarkan emisi tersebut. Dengan penerapan ini, masyarakat global bisa bekerja sama mengurangi terjadinya pemanasan global.
Contoh Energi Terbarukan Ramah Lingkungan
Beberapa contoh energi terbarukan di Indonesia dapat kita pantau melalui pemanfaatan energi angin, matahari, air, dan masih banyak lagi. Sebagaimana dikutip dari UCS USA, contoh energi ramah lingkungan lain meliputi panas bumi dan biomassa.
Berikut ini daftar contoh sumber energi terbarukan ramah lingkungan.
1. Energi Biomassa
Dapat dilihat dari sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), misalnya PLTBm Siantan, di Kalimantan Barat.2. Energi Panas Bumi
Pemanfaatan dapat dilihat dari perusahaan PT Pertamina Geothermal Energy. Contoh lain bisa dipantau dari PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas) Sibayak, PLTP Sokoria, PLTP Ulumbu, dan lain-lain.3. Energi Matahari
Penggunaan energi matahari atau energi surya bisa dilihat di Indonesia melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Contohnya PLTS Waduk Cirata, PLTS Oelpuah, PLTS CCA, dan PLTS Likupang.4. Energi Angin
Angin juga dipakai sebagai energi terbarukan ramah lingkungan, misalnya Pembangkit Listrik Bayu (PLTB) Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.5. Energi Air
Pemakaian energi air sebagai energi ramah lingkungan diterapkan di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Saguling, PLTA Cirata, PLTA Koto Panjang, PLTA Bakaru, dan masih banyak lagi.Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno