tirto.id - Energi alternatif sangat dibutuhkan oleh manusia untuk menggantikan energi fosil tidak terbarukan yang selama ini biasa digunakan.
Penggunaan energi alternatif di Indonesia dapat dilihat melalui berbagai jenis pemanfaatan, seperti pembangkit listrik tenaga air, angin, uap air, dan surya.
Oleh karena itu, manusia akan sangat merugi jika seandainya tidak ada energi alternatif. Lantas, apa akibatnya jika tidak ada sumber energi alternatif?
Sebelum beranjak ke pembahasan dampak tidak adanya energi alternatif, berikut akan dijelaskan pentingnya sumber energi terbarukan.
Mengapa Energi Alternatif Sangat Penting Bagi Kehidupan?
Energi, dalam kehidupan manusia, dipakai sebagai penggerak atau untuk menyalakan sesuatu. Sebut misalnya listrik, dimanfaatkan untuk menggerakan mesin-mesin kendaraan atau sekadar menyalakan lampu.
Mengutip Komunitas Dian Aksara dalam Energi Alternatif (2007), energi alternatif penting sebagai cadangan energi utama. Penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari bertujuan menghemat pengeluaran sumber energi fosil yang kian menurun jumlahnya.
Lantas, apa dampaknya menggunakan energi alternatif? Tentunya energi dapat mengalami penurunan kuantitas. Jika dipakai secara tidak baik dan pengelolaannya kurang hemat, energi alternatif bisa juga mengalami kelangkaan.
Dampak tidak adanya energi alternatif dapat dicegah dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan secara baik dan efisien. Dengan pengelolaan serta penghematan yang rinci, energi alternatif bisa menyelesaikan fungsinya sebagai opsi pengganti sumber energi utama.
Wacana ini sekiranya dapat membawa kita ke pertanyaan masa depan tentang apa yang terjadi jika kehidupan manusia tanpa sumber energi alternatif? Pertanyaan tersebut berkaitan dengan pembahasan akibat jika tidak adanya energi alternatif yang akan dijelaskan di bawah ini.
Apa Akibatnya Jika Tidak Ada Sumber Energi Alternatif?
Dampak tidak adanya energi alternatif akan menjadi mimpi buruk bagi manusia seandainya itu benar-benar terjadi. Adapun akibat jika tidak ada energi alternatif dapat dilihat penjelasannya melalui daftar berikut.
1. Kelangkaan sumber energi dan sumber daya ekonomi
Keterkaitan antara kelangkaan sumber energi dan kelangkaan sumber daya ekonomi berpotensi terjadi jika tidak ada sumber energi alternatif. Energi yang tidak terbarukan perlahan akan habis, sementara bahan penggantinya tidak ada.Oleh sebab itu, energi yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari menjadi semakin sedikit. Hal ini kemungkinan terjadi juga di bidang ekonomi, barang yang memerlukan energi dalam proses produksinya akan menurun jumlahnya.
2. Turunnya produktivitas manusia
Akibat jika tidak ada energi alternatif berikutnya dapat menurunkan produktivitas manusia. Mengingat energi dipakai untuk menunjang keseharian, misalnya untuk mengoperasikan kendaraan dan perangkat listrik, manusia tentu akan mengalami kesulitan jika sumber energi fosil habis sedangkan energi alternatifnya tidak ada.Ketika tidak mendapatkan energi, semua kegiatan manusia kemungkinan akan terhambat. Mereka terpaksa bersandar kepada tenaga manual yang memerlukan otot dalam kinerjanya. Hal tersebut tentunya lebih menguras tenaga, dengan tingkat produktivitas yang jauh lebih rendah.
3. Naiknya harga bahan pokok
Dampak tidak adanya energi alternatif di sektor ekonomi adalah naiknya harga bahan baku dan barang konsumsi. Hal ini terjadi lantaran perusahaan menggunakan energi utama yang mahal. Dengan begitu, harga jual hasil produksinya tentu akan dinaikkan.Upaya menaikkan harga jual tergolong hal lumrah karena proses produksinya membutuhkan sumber energi fosil yang kian menipis. Tujuannya ialah meminimalkan potensi kerugian.
4. Mahalnya harga langganan sumber energi
Poin akibatnya jika tidak ada sumber energi ini berkaitan dengan beberapa dampak sebelumnya. Kelangkaan yang terjadi di bumi terkait energi bisa membuat naik harga langganannya lantaran pasokannya sedikit.Oleh sebab itu, sumber energi utama akan mengalami kenaikan harga yang cukup besar karena tidak ada opsi alternatifnya. Lebih dari itu, sumber energi utama ini bisa pula habis kemudian menyebabkan bumi tak mempunyai energi lagi.
5. Industri dunia menurun atau terpaksa menghentikan aktivitasnya
Gabungan dari sejumlah dampak di atas bisa memengaruhi sektor industri, termasuk menurunkan jumlah produksi dan menghentikan aktivitasnya. Kejadian ini berlaku jika perusahaan tak mampu menutupi tingginya kebutuhan energi.Mereka yang punya dana cukup mungkin masih bisa mempertahankan produksi dengan menurunkan kuantitasnya. Namun, perusahaan yang baru merintis mungkin akan menyerah karena merasa tak punya kuasa menghadapi akibat tidak adanya energi alternatif.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin