tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kementeriannya berupaya memulai tradisi baru peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang jatuh pada 2 Mei, pada tahun ini.
"Mulai tahun ini, kami memperkenalkan tradisi baru yaitu peringatan Hardiknas dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia selama sepekan penuh," ujar Muhadjir di Jakarta, pada Minggu (22/4/2018) seperti dikutip Antara.
Muhadjir membuka Pekan Peringatan Hardiknas 2018 di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (21/2/2018). Pekan peringatan Hardiknas 2018 mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Pekan peringatan Hardiknas 2018 digelar serentak di 34 Provinsi pada 21-27 April 2018.
Pelaksanaan Pekan Peringatan Hardiknas ini dilaksanakan atas kerja sama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud dan didukung oleh para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan.
"Kami juga menyelenggarakan pemutaran film dalam negeri khususnya hasil karya para kawula muda," dia menambahkan.
Pemutaran film dilakukan secara serentak di 34 provinsi dengan tujuan memberi penghargaan terhadap karya kreatif anak bangsa. Film yang dipilih adalah yang bermuatan pesan-pesan pendidikan.
"Namun jangan dipahami secara hitam putih, bahwa yang diputar adalah film yang bermuatan 100 persen pesan pendidikan. Tidak begitu," kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Untuk tahun depan, Muhadjir berharap peringatan Hardiknas bisa dilakukan selama satu bulan di seluruh provinsi. Menurut dia, peringatan Hardiknas digelar sebulan agar bisa melibatkan berbagai pihak dalam spektrum yang lebih luas dengan kegiatan yang lebih beragam.
Kepala Pusat Pengembangan Film Kemdikbud, Maman Wijaya, menambahkan film yang diputar merupakan film yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter. Terdapat setidaknya lima nilai pendidikan karakter yang termuat dalam film tersebut yakni integritas, cinta Tanah Air, kemandirian, gotong royong, dan religius.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom