tirto.id - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) COVID-19 dari kas dana desa sudah cair di 12.829 desa.
“Hari ini sudah 12.829. Hari ini memang banyak sekali proses pencairan penyaluran BLT Dana Desa," jelas dia dalam konferensi pers virtual Senin (18/5/2020).
Ia menjelaskan, secara keseluruhan terdapat 59.361 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, ada 53.152 dana desa sudah disetorkan ke kas desa dan 6.205 desa masih dalam proses di kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN).
Ia menjelaskan, dari 53.152 desa yang siap, sudah ada 46.174 desa yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus.
"Alhamdulillah lumayan percepatannya dari 15 persen yang disinggung Bapak Presiden. Kemudian data tentang calon keluarga penerima manfaat sudah siap di 46.174 desa atau sekitar 87 persen. Sedangkan yang sudah disalurkan 24 persen di 12.829 desa. Jadi yang belum menyalurkan itu di 33.345 desa itu 63 persen," papar dia.
Ia mengklaim angka tersebut merupakan capaian yang memuaskan. Peningkatan sebesar 15 persen jumlah desa yang sudah menyalurkan BLT terjadi berkat adanya penambahan ratusan desa yang melakukan proses pencairan BLT Dana Desa dalam dua hari terakhir.
"Mulai kemarin ada yang sudah [cairkan BLT]. Kemudian, pagi tadi ada yang rombongan juga," terang dia.
Ia memberi contoh, per pagi ini ada sekitar 150 hingga 200 desa yang secara bersamaan melakukan penyaluran BLT Dana Desa.
“Ini karena memang kita terus melakukan upaya-upaya percepatan dan meminta bupati dan wali kota agar memberikan kemudahan di dalam proses penyaluran, termasuk fasilitasi," terang dia.
Proses percepatan itu, katanya, merupakan komitmen sekaligus harapan Presiden Jokowi agar BLT Dana Desa segera disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelum Lebaran sehingga masalah kekurangan pangan dapat segera teratasi.
Dari total 53.156 desa yang RKD-nya sudah disaluri Rp20,8 triliun BLT Dana Desa. Meski pencairannya cepat, namun ia mengklaim ada masalah di proses penyaluran. Lagi-lagi soal integrasi data yang belum selesai.
Integrasi data itu menjadi salah satu syarat dalam penyaluran BLT Dana Desa itu.
"Memang tidak mudah untuk menghindari overlapping. Sementara waktu sudah sangat mendesak, sudah mau Lebaran jangan biarkan masyarakat kelaparan, masih ada 33.345 desa yang belum salur tapi datanya sudah selesai," terang dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz