tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo meminta kepada calon eksekutif dan legislatif untuk menghindari dua racun demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 nanti.
Pertama, ia meminta untuk menghindari politik uang serupiah pun. Baik Capres dan cawapresnya, calon anggota DPD, calon anggota DPRD, maupun calon anggota DPR RI.
"Saya yakin KPK juga akan mengawasi, Kejaksaan, Kepolisian, dan teman-teman Pers," ujarnya di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).
Kemudian, Tjahjo juga menuturkan agar para calon menghindari kampanye hitam yang berujar kebencian.
"Kampanye yang sifatnya SARA dan kampanye yang sifatnya fitnah," tutunya.
Mendagri mengimbau, daripada melakukan poltik uang dan kampanye kebencian, lebih baik para calon anggota anggota eksekutif dan legislatif lebih mengedepankan konsep, gagasan, dan juga program yang akan direncanakan.
Hal tersebut dimaksudkan agar tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pemilu 2019 menjadi meningkat.
"Mari kampanye yang sejuk agar tingkat partisipasi masyarakat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Yandri Daniel Damaledo