Menuju konten utama

Menaker: Pekerja Migran Indonesia di Cina Belum Terjangkit Corona

Menaker Ida Fauziyah mengatakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Cina dan sekitarnya masih aman dari wabah virus Corona.

Menaker: Pekerja Migran Indonesia di Cina Belum Terjangkit Corona
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memberikan sambutan ketika Penganugerahan Paramakarya 2019 di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Kamis (28/11/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pd.

tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Cina dan sekitarnya masih aman dari wabah virus Corona.

Di Cina sendiri, kata Ida, hanya ada sekitar 38 PMI dan seluruhnya belum dilaporkan terjangkit virus Corona.

“Sampai hari ini kita koordinasi dengan atase ketenagakerjaan di sana, alhamdulillah mereka dalam kondisi yang sehat. Mudah-mudahan terus sehat tidak terpapar virus korona,” ucap Ida kepada wartawan saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (3/2/2020).

Ida mengaku tak terlalu khawatir dengan keberadaan PMI di Cina karena jumlahnya relatif kecil. Ia bilang, jumlah PMI terbanyak di dekat Cina saat ini berada di Taiwan sejumlah 78.000 PMI. Lalu ada 63 ribu PMI lainnya di Hongkong.

Dari sisi antisipasi, Ida menjelaskan pemerintah akan berupaya mengirim masker bagi PMI di Cina dan sekitarnya dengan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Ia bilang hal ini dilakukan merespon kabar sulitnya mencari masker di negara-negara itu.

“Mudah mudahan besok bisa kita kirim terutama ke Hongkong, Taiwan dan Cina. Ada yang kesulitan mendapat masker akan kami bantu dari sini,” ucap Ida.

Antisipasi lainnya, Kemnaker katanya akan menyiapkan sambungan khusus yang bisa dipakai PMI andaikata mereka mengalami masalah. Ida bilang akan ada sambungan hotline yang bisa dihubungi 24 jam.

“Supaya mereka bisa beerja secara tenang. Kalau ada masalah bisa menghubungi secara langsung hotline ini,” ucap Ida.

Baca juga artikel terkait PEKERJA MIGRAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana