Menuju konten utama

Menag Bungkam Ditanya Pemanggilan KPK Usai Umumkan Awal Ramadan

Menteri Lukman Hakim Saifuddin tak menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan kasus jual beli jabatan di lembaga yang dipimpinnya.

Menag Bungkam Ditanya Pemanggilan KPK Usai Umumkan Awal Ramadan
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin tiba di gedung VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Kamis (5/3/2018). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

tirto.id - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin bungkam saat ditanya wartawan mengenai kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama dan alasan tak menghadiri panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejumlah wartawan menanyakan hal ini usai Menag mengumumkan awal Ramadan 2019 dalam sidang Isbat di kantor Kementerian Agama, Minggu (5/5/2019).

Dari pantauan Tirto di lokasi, Menag hanya berjalan melewati belasan wartawan yang bertanya hal tersebut, sembari menangkupkan kedua telapak tangan.

Sejumlah wartawan mengikuti Lukman sambil terus melontarkan pertanyaan yang sama. Lukman tetap bergeming. Ia meninggalkan tempat konferensi pers dikawal ajudannya.

Usai memimpin sidang Isbat, Menag hanya menjawab dua pertanyaan terkait dengan pengumuman awal Ramadan.

Diketahui, KPK tengah menyelidiki kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang melibatkan 2 pejabat di lingkungan Kemenag dan mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy.

Hasil penggeledahan penyidik KPK di ruang kerja Menag ditemukan uang Rp180 juta dan 30 ribu dolar AS.

Penyidik KPK melayangkan panggilan pemeriksaan pada 24 Maret 2019, namun Menag tak hadir. Penyidik menjadwalkan ulang pemanggilan kedua sebagai saksi pada Rabu (8/5/2019) mendatang.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah berharap Menteri Lukman menghadiri panggilan penyidikan. Menurut dia, pada panggilan pertama Menag tak hadir dengan alasan ada kegiatan di Bandung.

Baca juga artikel terkait HARD NEWS atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Hukum
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali