tirto.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh elemen bangsa menjaga situasi kondusif dan keamanan, khususnya dalam rangkaian Pemilihan Presiden 2024. Hal itu disampaikan Yaqut saat membuka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Al-Hadist Nasional XXVII Tahun 2023 di Jambi, Senin (31/10/2023) malam.
"Saya mengajak seluruh bangsa Indonesia, untuk menjaga suasana kondusif dan keamanan di sepanjang rangkaian Pilpres 2024. Ini agenda besar yang harus dikawal dengan penuh suka cita dan kebersamaan," kata Yaqut dikutip dari Antara.
Agenda itu juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Yaqut mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan momentum demokrasi lima tahunan sebagai ajang untuk berkompetisi menghadirkan gagasan dan rencana bagi kemajuan Indonesia.
Dia juga berpesan kepada umat Islam untuk terus menjaga keharmonisan di tengah masyarakat, sebagai sebuah tanggung jawab seorang Muslim.
"Saya mengajak umat Muslim untuk menjalani proses (pemilu) ini dengan bijak, menjunjung tinggi nilai demokrasi dan menjaga kerukunan sosial. Ini cara kita menjalankan ajaran dan panduan Al-Quran dan hadis," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Gubernur Jambi Al Haris.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada para PJ Gubernur untuk membantu pelaksanaan pemilu dan mewanti-wanti agar tidak melakukan intervensi. Jokowi meminta anggaran pelaksanaan pemilu segera dicairkan. Tidak hanya itu, Dia juga mendesak agar para kepala daerah tidak memihak dan bersikap netral.
"Saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat loh hati-hati. Bapak ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan bapak ibu memihak atau ndak dan juga pastikan ASN itu netral," kata mantan Walikota Solo itu.