tirto.id - Massa aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Kota Bandung, Rabu (1/5) yang sebelumnya diamankan di Kantor Kapolresta Bandung dibawa ke Markas Brimob Polda Jabar, Jalan Raya Cikerueh, Jatinangor, Sumedang.
Kapolresta Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan, hal itu dilakukan agar polisi dapat melakukan pemeriksaan terhadap massa aksi di tempat yang lebih representatif.
Represantatif yang dimaksud Irman ialah sebuah ruangan yang memiliki atap dan lebih luas untuk menampung massa yang diamankan.
"Ini akan kami bawa ke aula yang lebih representatif. Di sini kan kalau ini hujan bagaimana. Pemeriksaan kan juga harus manusiawi," sebut Irman kepada Tirto di halaman Kantor Kapolresta Bandung.
Menurut keterangan pihak kepolisian, total massa yang diamankan sebanyak 619 orang. Sejumlah 293 di antaranya berumur di bawah 18 tahun.
Dari seluruh massa, yang laki-laki sebanyak 605, sementara yang perempuan ada 14 orang.
Menurut pantauan Tirto, mulai sekitar pukul 18.00 WIB, massa diminta masuk ke truk dan bus polisi atau tentara. Tiap kendaraan diisi 50 orang.
Irman mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga akan menghubungi orang tua massa yang diamankan.
Sebelumnya, Irman mengatakan massa yang diamankan ini bukan dari kelompok buruh, tetapi dari kelompok tertentu yang ingin menyusup ke kegiatan Hari Buruh.
"Namun, dalam perjalanannya, mereka melakukan perusakan. Oleh karena itu, [kami] melakukan langkah-langkah supaya mereka diamankan agar tidak terjadi keributan yang lebih luas terutama dari rekan-rekan buruh, mengingat ada kendaraan dari kendaraan yang dicoret," ujarnya.
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Alexander Haryanto