tirto.id - Massa kembali berdatangan lagi ke depan kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) pukul 21.30 WIB.
Sebelumnya, mereka telah meninggalkan kantor Bawaslu pada pukul 21.00. Kondisi di sekitar Bawaslu juga telah lenggang dari pendemo, namun kini kembali didatangi massa diperkirakan ratusan orang.
Massa aksi yang kembali lagi ke depan Bawaslu RI sesekali sembari meneriaki ke arah Gedung Bawaslu RI dan kepada para polisi yang berada di depan Bawaslu RI.
Dari pantauan reporter Tirto, mereka berteriak 'Pilpres 2019 curang' dan 'kecurangan tak mungkin dibawa mati'. Polisi juga jadi sasaran teriakan.
"Polisi jangan kompetisi!"
"Kekuasaan tidak dibawa mati!"
Sebelumnya, massa aksi sudah dibubarkan terlebih dahulu oleh pihak kepolisian pasca salat tarawih pukul 20.40 WIB.
Pada pukul 20.30, salah satu korlap demo sekaligus Juru Bicara FPI, Munarman, ikut membubarkan massa.
Sejumlah polisi saat ini masih bersiaga di sekitar kantor Bawaslu. Mabes Polri memastikan tak mengubah pola pengamanan.
Aparat TNI-Polri sebanyak 50.000 personel bersiaga mengamankan aksi mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat.
Polsi juga menjamin situasi di Jakarta kondusif, meski ditetapkan siaga I bagi personel Polri mulai Rabu-Sabtu (22-25/5/2019).
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali