tirto.id - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan kepemimpinan Jokowi sejak 2014 hingga hari ini efektif. Penilaian ini disampaikan Ma'ruf pada Rapat Koordinasi Nasional PDIP Pemenangan Pemilu di Kantor DPP PDI Jakarta, Sabtu (1/9/2018),
“Karena di tahun pertama, beliau membuat orientasi baru dan melakukan langkah-langkah pembangunan. Di tahun keempat kelima dalam persiapan. Jadi efektif tiga tahun,” kata Ma'ruf.
Walaupun tiga tahun, lanjut Ma'ruf, Jokowi sudah menyiapkan program yang sangat signifikan, seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Lelaki yang menjabat sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan jika Jokowi terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan, ia yakin periode berikutnya akan lebih efektif. “Akan lebih banyak lagi yang akan dibangun,” ujar Ma'ruf.
Dia juga berharap periode kedua Jokowi dapat menyelesaikan konflik ideologi, sehingga pada tahun 2024 tidak ada lagi itu masalah tersebut. “Ideologi kita sudah utuh lagi sebagai bangsa, tinggal bagaimana membangun ekonomi, kerakyatan dan karakter bangsa, penegakan hukum dan juga pembangunan ESDM,” tutur Ma'ruf.
Pada acara yang dihadiri oleh para jajaran pengurus partai PDIP, Ma'ruf juga menyampaikan terima kasihnya lantaran sudah mendukung dirinya bersama Jokowi.
Terkait ketua tim kampanye nasional pemenangan Jokowi-Ma'ruf, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2007–2010 itu mengaku belum tahu.
Selain itu, bertautan dengan pengunduran dirinya sebagai Rais Aam, Ma'ruf menyatakan akan mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU.
“Saya akan mengikuti sesuai dengan aturan organisasi, kalau ada penolakan (pihak yang tidak setuju ia mundur) kita serahkan kepada rapat pengurus besar,” tutur Ma'ruf.
Editor: Agung DH