tirto.id - Arema FC secara resmi mengumumkan Mario Gomez sebagai pelatih anyar pada Kamis (2/1/2020). Pria asal Argentina tersebut bakal didampingi oleh Charis Yulianto yang juga menjadi asistennya kala melatih Borneo FC musim lalu.
Selalin Charis, Gomez juga bakal dibantu oleh Kuncoro dan Singgih Pitono sebagai asisten tambahan. Manajemen Singo Edan memperkenalkan pula dua nama baru di posisi tim pelatih yakni Felipe Americo dan Marcos Gonzales.
Nama pertama menjabat sebagai pelatih kiper sedangkan Marcos Gonzales ditempatkan di posisi pelatih fisik. Untuk diketahui, Marco yang berasal dari Argentina bakal menjalani pengalaman pertamanya sebagai pelatih fisik di Indonesia.
Media officer Arema FC, Sudarmadji berharap komposisi tim kepelatihan Singo Edan musim ini bakal membuat skuadnya semakin kuat dalam menyongsong Liga 1 2020. Musim lalu di Liga 1 2019 ketika masih ditangani Milomir Seslija, Arema FC hanya berada di peringkat 9 dengan koleksi 46 poin.
“Semoga kita mampu membawa Arema lebih berprestasi musim 2020,” ucap Sudarmadji.
Sementara itu, Mario Gomez cukup sukses membawa Pesut Etam menjadi tim yang disegani di Liga 1 2019 meskipun hanya menangani tim selama satu musim. Dari 34 pertandingan, Pesut Etam tercatat meraih 12 kemenangan, 15 kali seri dan 7 kekalahan dengan poin 51.
Apabila dibandingkan dengan musim 2018, posisi Borneo FC sebenarnya tidak mengalami peningkatan lantaran sama-sama mengakhiri kompetisi di urutan 7 klasemen akhir. Namun, Gomez berhasil mengorbitkan beberapa pemain muda.
Nama-nama seperti Nurdiansyah, Aljufri Daud hingga M. Sihran Amrullah mulai mendapatkan menit bermain. Satu capaian lainnya dari Mario Gomez bagi Borneo FC adalah rekor tandang yang lebih baik.
Dari 17 pertandingan tandang, Matias Conti dan kawan-kawan meraih 2 kali menang, 11 kali seri dan 4 kali kalah dengan koleksi 17 poin tandang. Sedangkan musim 2018, Pesut Etam memperoleh 15 poin tandang dari catatan 4 menang, 3 seri dan 10 kali kalah.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus