tirto.id - Bali United dan Marcos Flores sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan yang terjadi akibat salah satu artikel di Media Australia, FTBL. Dalam artikel itu, Flores yang jadi narasumber wawancara mengkritik habis-habisan situasi di klub-klub Indonesia yang dianggap tidak profesional, khususnya dalam hal penyediaan infrastruktur.
Dalam keterangan terbaru, Flores memberi penjelasan bahwa komentar tersebut bukan dimaksudkan untuk menjatuhkan Bali United. Menurut Flores, kritiknya ditujukan untuk klub-klub Indonesia secara keseluruhan, yang stadionnya pernah ia kunjungi. Tak cuma itu, Flores juga sempat mengkritik kebiasan klub Indonesia menunggak gaji pemain.
"Maksud saya adalah secara umum di klub Indonesia yang saya ketahui, banyak klub yang tidak membayar kewajibannya dengan lancar untuk pemain seperti yang ada didalam kontrak kerjasama," katanya seperti dilansir laman resmi Bali United.
Flores juga menolak argumen yang menilai kritik tersebut menunjukkan kebenciannya pada sepak bola Indonesia. Komentar itu ia lontarkan semata-mata karena perhatian terhadap sepak bola Indonesia dan harapan agar klub-klub bisa meningkatkan profesionalisme mereka.
"Saya berharap apa yang saya sampaikan bisa jadi motivasi untuk seluruh klub Indonesia agar bisa lebih meningkatkan profesionalisme baik secara fasilitas latihan dan semua hal yang terkait kontrak kerja antara klub dan pemain," sambungnya.
Selama berkarier di Indonesia, Flores pernah bermain untuk Bali United dan Persib Bandung. Pertama kali didatangkan Persib dai klub asal Chile, CDP Curico Unido, Flores langsung menyita perhatian. Bali United kemudian tertarik merekrutnya, hingga lantas Flores mencatatkan 26 penampilan di Liga 1 2017 untuk klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Kontribusi Flores pun tak bisa dianggap sebelah mata. Ia menyarangkan delapan gol serta tujuh assist untuk Bali United pada ajang Liga 1.
"Sepak bola Indonesia memiliki kultur berbeda dengan pengalaman saya bermain sebelumnya. Saya beruntung bisa bermain di dua klub terbaik Indonesia yaitu Persib Bandung dan Bali United," katanya.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan