Menuju konten utama

Maradona Sebut Messi Tak Miliki Jiwa Pemimpin

Diego Maradona kembali mengkritik rekan senegaranya Lionel Messi. Ia menyebut Messi sebagai orang yang hebat namun tidak memiliki kepribadian sebagai seorang pemimpin.

Maradona Sebut Messi Tak Miliki Jiwa Pemimpin
Diego Armando Maradona yang lebih dikenal dengan sebutan Maradona adalah mantan pesepak bola legendaris Argentina. Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010. Foto/Shutterstock.

tirto.id - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona, mengkritik Lionel Messi, yang menjadi bintang klub Barcelona, dengan menyebutnya sebagai pribadi yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan untuk mendorong tim terkait belum berhasilnya Messi mempersembahkan gelar untuk tim nasional Argentina.

Messi, yang sudah lima kali meraih penghargaan Ballon d'Or, kerap dibandingkan dengan Maradona sepanjang karirnya dan sering mendapat kritik karena belum bisa memenangkan gelar bersama timnas berjuluk Albiceleste itu.

Maradona pada Kamis berada di Paris bersama legenda sepak bola Pele untuk acara promosi Piala Eropa. Pele pada kesempatan itu menanyakan pendapat Maradona tentang Messi.

"Dia adalah orang hebat, tapi dia tidak punya kepribadian," jawab Maradona, seperti dilansir ESPN, Jumat (10/6/2016). "Dia tidak memiliki kepribadian untuk menjadi pemimpin."

Maradona berhasil membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 sedangkan Messi gagal memenangkan Piala Dunia 2014 setelah ditekuk Jerman di final.

Messi absen pada laga pembuka Copa America awal pekan ini namun diperkirakan sudah bugar dari cedera punggung untuk menghadapi Panama pada Jumat (Sabtu WIB).

Selama berkarir 21 tahun untuk klub, Maradona memenangkan gelar liga untuk Boca Juniors di Argentina dan juara Serie A bersama Napoli. Messi memenangkan tujuh piala La Liga Spanyol, empat gelar Liga Champions dan tiga gelar Copa del Rey.

Maradona justru mendukung saingan Messi, Cristiano Ronaldo, menyebutnya sebagai pemain paling bersinar di Piala Eropa 2016.

"Cristiano, tak diragukan lagi, adalah bintangnya," kata dia. "Dia salah satu pemain yang bisa menempatkan timnya di final sendirian. Dia adalah budaya sepak bola. Siapa yang suka sepak bola, suka Cristiano."

Maradona mengatakan bahwa pesepakbola seperti Ronaldo tidak akan merasakan tekanan dalam turnamen besar.

"Tekanan? Saya tidak berpikir pemain dengan pengalamannya bisa berada di bawah tekanan dalam sebuah turnamen," katanya. "Orang-orang yang harus merasakan tekanan adalah pemain bertahan yang harus menghadapinya selama pertandingan."

Maradona juga mengatakan semua kontestan Piala Eropa memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara.

"Favorit? Dalam sepakbola tidak ada lawan yang kecil. Siapapun bisa mengejutkan Anda dalam pertandingan. Saya melihat banyak tim yang bisa melakukannya dengan baik, tapi bola yang akan memutuskan. Misalnya, Inggris telah sedikit meningkat," katanya.

"Ada beberapa pemain yang ingin saya tonton di turnamen. Hazard, De Bruyne, Rooney, Iniesta [...] mereka orang-orang yang membuat Anda ingin duduk di depan TV untuk menonton pertandingan," jelas Maradona.

Baca juga artikel terkait OLAHRAGA

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara