Menuju konten utama

Manfaat Spirulina, dari Masker Wajah hingga Anti-Kanker

Spirulina ternyata tak hanya sekedar suplemen, tapi juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Apa saja?

Manfaat Spirulina, dari Masker Wajah hingga Anti-Kanker
Ilustrasi spirulina bubuk. FOTO/istockphoto

tirto.id - Spirulina atau yang biasa disebut sebagai ganggang hijau adalah salah satu suplemen paling populer di dunia.

Kandungan nutrisi dan antioksida di dalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karens itu, sprirulina sering disebut sebagai superfood.

Selain memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, spirulina juga bermanfaat untuk kecantikan dan biasa digunakan untuk perawatan wajah seperti masker.

Masker spirulina bisa memberikan hasil yang menakjubkan pada kulit wajah dan rambut.

Fungsinya bisa untuk melembabkan kulit, mencerahkan kulit, membantu pertumbuhan rambut dan sebagai antiaging untuk melawan penuaan dini pada wajah.

Sebagaimana melansir dari Healthline, berikut 10 manfaat spirulina bagi kesehatan.

1. Spirulina kaya akan nutrisi yang baik

Spirulina adalah organisme yang tumbuh di air tawar dan air asin. Tanaman ini berjenis cyanobacteria, yang merupakan keluarga dari mikroba bersel tunggal yang sering disebut sebagai ganggang biru hijau. Tanaman ini juga dapat melakukan fotosintesis.

Spirulina dikonsumsi oleh suku Aztec kuno, tetapi menjadi populer kembali ketika NASA mengusulkan bahwa itu dapat ditanam di ruang angkasa untuk digunakan oleh para astronot.

Dosis spirulina setiap hari standar mulai dari 1-3 gram, tetapi dosis ini juga bisa bertambah hingga 10 gram per hari jika digunakan secara efektif.

Ganggang kecil ini dikemas dengan kandungan nutrisi seperti satu sendok makan 7 gram bubuk spirulina kering :

- Protein 4 gram

- Vitamin B1 (tiamin) : 11 persen dari AKG

- Vitamin B2 (riboflavin) : 15 persen dari AKG

- Vitamin B3 (niasin) : 4 persen dari AKG

- Tembaga : 21 persen dari RDA

- Besi : 11 persen dari AKG

Ini juga mengandung magnesium, potasium dan mangan dalam jumlah yang layak dan hampir semua nutrisi lain yang Anda butuhkan.

Selain itu, jumlah yang sama hanya menampung 20 kalori dan 1,7 gram karbohidrat yang mudah dicerna.

Kualitas protein dalam spirulina menyediakan sejumlah lemak kecil sekitar 1 gram termasuk asam lemak omega 6 dan omega 3 dalam rasio sekitar 1,5-1,0.

Spirulina sering diklaim mengandung B12 klaim ini tidak benar karena ini memiliki pseudovitamin B12 yang belum terbukti efektif pada manusia.

2. Sifat antioksidan dan antiinflamasi

Kerusakan oksidatif dapat merusak DNA dan sel Anda. Kerusakan ini dapat mendorong peradangan kronis, yang berkontribusi terhadap kanker dan penyakit lainnya.

Spirulina adalah sumber antioksidan yang dapat melindungi dari kerusakan oksidatif.

Komponen utama disebut phycocyanin. Zat antioksidan ini juga memberi spirulina warna biru hijau. Phycocoyanin dapat melawan dan menghambat produksi molekul pemberi sinyal inflamasi, memberikan efek antioksidan dan anti inflamasi yang baik.

3. Dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida yang kurang baik

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia. Banyak faktor risiko yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Spirulina berdampak positif pada banyak faktor ini. Seperti dapat menurunkan kolestrol total, kolestrol LDL “jahat” dan trigliserida sambil meningkatkan kolestrol HDL “baik”.

Dalam sebuah penelitian pada 25 orang dengan diabetes tipe 2,2 gram spirulina per hari secara signifikan meningkatkan penanda ini.

Selain itu, beberapa penelitian juga telah menemukan efek yang menguntungkan walaupun dengan dosis yang lebih tinggi 4,5-8 gram per hari.

4. Melindungi kolestrol LDL “jahat” dari oksida

Struktur lemak dalam tubuh Anda rentan terhadap kerusakan oksidatif. Ini biasa dikenal sebagai peroksidasi lipid, pendorong utama banyak penyakit serius.

Misalnya, salah satu langkah dalam pengembangan penyakit jantung adalah oksidasi kolestrol LDL “jahat”.

Menariknya, antioksidasi dalam spirulina tampaknya sangat efektif dalam mengurangi peroksidasi lipid pada manusia dan hewan.

Dalam sebuah penelitian 37 orang dengan diabetes tipe 2, 8 gram spirulina per hari secara signifikan mengurangi tanda kerusakan oksidatif. Ini juga meningkatkan kadar enzim antioksidan dalam darah.

5. Memiliki Sifat antikanker

Spirulina telah terbukti memiliki sifat antikanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi kanker dan tumor.

Mereka yang mengonsumsi 1 gram spirulina per hari 45 persen melihat lesi mereka hilang dibandingkan dengan 7 persen pada kelompok yang kontrol.

Namun, ketika orang-orang ini berhenti minum spirulina hampir setengah dari mereka mengembangkan lesi pada tahun berikutnya.

Dalam studi lain dari 40 orang dengan lesi OSMF. 1 gram spirulina per hari menyebabkan peningkatan yang lebih besar dalam gejala OSMF daripada obat Pentoxyfilline.

6. Mengurangi tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi adalah pendorong utama banyak penyakit serius termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal kronis.

Sementara 1 gram spirulina tidak efetif, dosis 4,5 gram per hari telah terbukti mengurangi tekanan darah pada individu dengan kadar normal.

Pengurangan ini diduga didorong oleh peningkatan produksi oksida nitrat, molekul pensilnya yang membantu pembuluh darah Anda rileks dan melebar.

7. Mengurangi gejala rhinitis

Rhinitis adalah alergi yang ditandai oleh peradangan pada saluran hidung. Ini dipicu oleh alergi lingkungan seperti serbuk sari, bulu hewan atau bahkan debu gandum.

Spirulina adalah pengobatan alternatif terbaik untuk gejala alergi rhinitis dan telah terbukti efektif untuk pengobatan.

Sebuah penelitian terdapat 127 orang dengan alergi rhinitis, mengonsumsi 2 gram setiap hari secara efektif dapat mengurangi gejala seperti keluarnya cairan pada hidung, bersin, hidung tersumbat dan gatal-gatal.

8. Efektif melawan anemia

Ada berbagai bentuk anemia yang paling umum ditandai dengan pengurangan hemoglobin atau sel darah merah dalam darah.

Anemia cukup umum terjadi pada orang dewasa atau orang tua, yang mengarah ke perasaan lemas dan kelelahan yang berkepanjangan.

Dalam sebuah studi pada 40 orang tua dengan riwayat anemia, mengonsumsi suplemen spirulina meningkatkan kadar hemoglobin sel darah merah dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

9. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot

Kerusakan oksidatif yang di induksi oleh olahraga merupakan kontributor utama kelelahan otot.

Sprirulina bermanfaat karena beberapa penelitian menunjukkan peningkatan kekuatan dan daya tahan oto.

Dalam dua penelitian mengatakan bahwa spirulina meningkatkan daya tahan, secara signifikan meningkatkan waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjadi lelah.

10. Membantu mengontrol gula darah

Penelitian dilakukan pada hewan menghubungkan spirulina dengan kadar gula darah yang lebih rendah.

Terdapat juga bukti bahwa spirulina efektif dalam pengobatan terhadapa manusia.

Sebuah studi yang dilakukan selama dua bulan pada 25 orang dengan penyakit diabetes tipe 2, cukup mengonsumsi 2 gram spirulina setiap hari mampu menurunan kadar gula darah.

Infografik SC Spirulina

Infografik SC Spirulina. tirto.id/Mojo

Baca juga artikel terkait OBAT HERBAL atau tulisan lainnya dari Wulan Astari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Wulan Astari
Penulis: Wulan Astari
Editor: Yandri Daniel Damaledo