tirto.id - Kumis kucing merupakan tanaman yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Di Indonesia, tanaman kumis kucing pada umumnya dijadikan sebagai obat alami karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kumis kucing memiliki nama latin Orthosiphon Aristatus termasuk tanaman dalam family lamiaceae. Dikutip dari Herbs Info, Kumis kucing banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam dan di beberapa wilayah tropis Australia.
Kumis kucing adalah tanaman berbentuk bunga berwarna putih hingga keunguan dengan beberapa helai benang sari memanjang keluar yang mirip dengan helai kumis binatang kucing. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan cat whiskers atau java plant.
Dilansir dari situs Bulelengkab, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ethnopharmacology pernah mengungkapkan manfaat kumis kucing dengan melakukan pengujian pada beberapa tikus. Tikus-tikus ini diberikan minum air yang telah ditambahkan ekstrak kumis kucing.
Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kumis kucing bekerja memicu peningkatan produksi urin yang membuat orang jadi lebih sering buar air kecil, hal ini secara tidak langsung dapat membantu membilas bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih.
Daun Kumis kucing juga mengandung tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat. Kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-hipertensi yang membantu menghilangkan gejala rematik dan asam urat.
Berikut beberapa manfaat kumis kucing yang dirangkum dari Health Benefitstimes.
1. Membantu masalah pernapasan
Tanaman kumis kucing sangat membantu dalam mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Agar ampuh dalam menyembuhkan masalah pernapasan, ramuan obat kumis kucing sering dicampur dengan ramuan herbal lain.
2. Menyembuhkan infeksi saluran kemih
Kumis kucing memiliki sifat membersihkan traktat dan memudahkan kerja sistem tubuh. Hal ini ternyata efektif bagi pengobatan terhadap infeksi saluran kemih dan juga mencegah masalah kandung kemih di masa depan.
3. Mengontrol gula darah
Diabetes dapat diatasi dari khasiat kumis kucing. Kandungan dalam kumis kucing dapat bermanfaat yang telah terbukti dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh sehingga secara efisien mengendalikan diabetes.
4. Menurunkan berat badan
Kumis kucing telah dibuktikan dapat membantu menurunkan berat badan. Ramuan obat ini dijual dipasaran dalam berbagai bentuk seperti pil, kantong teh dan ekstrak, dan lain-lain.
5. Mengobati gangguan ginjal
Kumis kucing juga populer sebagai teh kesehatan ginjal. Kumis kucing dipercaya secara efisien dapat menghilangkan batu ginjal hingga ukuran 5 sentimeter. Hal ini telah dibenarkan dalam beberapa penelitian klinis. Ramuan ini digunakan untuk mengobati infeksi ginjal akut dan kronis dan berbagai penyakit lain.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
Masalah tekanan darah tinggi dapat dikurangi dengan mengonsumsi kumis kucing. Kandungan dalam tanaman ini dapat membantu.
7. Anti jamur
Kumis kucing terdiri dari senyawa yang membantu mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di tubuh. Cara yang dilakukan dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur, lalu kumis kucing dapat dioleskan ke area yang terkena infeksi jamur.
8. Membantu proses detoksifikasi
Kumis kucing telah dikonsumsi sejak dahulu kala di Pulau Jawa dan disebut sebagai teh Jawa. Banyak orang menggunakan ramuan obat ini karena sifat pembersihannya. Kumis kucing dapat bertindak sebagai pembersih alami karena menyapu racun dan bahan asing yang tidak diinginkan tubuh.
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Nur Hidayah Perwitasari