tirto.id - Sudarmono, Peneliti Utama Bidang Evolusi Botani di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penelitian terkait tumbuhan kumis kucing yang ditemukan di Waigeo, Sorong, Papua.
"Di sana [Waigeo], kami menemukan jenis baru yang memang belum ada penelitian sebelumnya," kata Sudarmono saat ditemui di Gedung LIPI, Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (13/5/2019).
Sudarmono berencana untuk memberikan nama atas tumbuhan kumis kucing tersebut sebagai Orthosiphon rajaampatensis spesies novum. Nama tersebut rencananya akan dipublikasikan bersama dengan publikasi penelitiannya.
"Rencananya akan kami publikasikan tahun ini penelitiannya," ucap Sudarmono.
Sudarmono menjelaskan bahwa dalam membedah dan meneliti suatu tanaman terdapat beberapa hal yang perlu diidentifikasi dan divalidasi.
"Kami tidak hanya meneliti DNA-nya saja, tapi juga mikromorfologi dari serbuk sari, kemudian daun dan batang tanamannya. Jadi ada dua aspek, selain DNA, juga mikromorfologi," jelas Sudarmono.
Tumbuhan tersebut, kata Sudarmono, sebenarnya sudah ditemukan sejak sekitar tahun 2010. Namun baru mulai diteliti pada tahun 2017.
Penelitian memang diniatkan untuk dipublikasi pada tahun ini. Tetapi, kata Sudarmono, masih ada satu tahapan lagi dalam penelitiannya tersebut.
"Sebenarnya masih kami lakukan satu lagi dengan micro satellite DNA yang juga dilakukan tahun ini," kata Sudarmono.
"Dan ini menjadi publikasi yang levelnya internasional," tambahnya lagi menutup pembicaraan.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno